Min.co.id ~ Purwakarta ~ Dalam upaya mendukung pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang berkelanjutan, Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Purwakarta menggelar pelatihan pengolahan ikan di Kecamatan Jatiluhur. Acara ini berlangsung pada 21-22 Oktober 2024 di Aula Desa Jatimekar, melibatkan 30 pelaku UMKM dengan dukungan pendanaan dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).
Plt Kepala DKUPP Purwakarta, Eka Sugriana, mengungkapkan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan pelaku UMKM dalam menciptakan produk ikan yang lebih variatif dan menarik. “Kami ingin produk UMKM Purwakarta tidak monoton. Bukan sekadar digoreng atau dibakar, tapi memiliki cita rasa khas dengan inovasi yang menarik,” ujar Eka pada Selasa (19/11/2024).
Pelatihan ini tidak hanya berfokus pada proses pengolahan, tetapi juga menyentuh aspek penting seperti:
- Pengemasan (Packaging): Mengajarkan cara membuat kemasan yang menarik dan fungsional.
- Pemasaran: Melatih UMKM memanfaatkan media sosial untuk memperluas pasar.
- Legalitas Usaha: Membantu memperoleh Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikat halal, PIRT, hingga izin dari BPOM.
Eka menambahkan, pelatihan juga melibatkan pihak Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Kabupaten Purwakarta, yang memberikan wawasan tentang mekanisme ekspor.
Melalui program ini, DKUPP Purwakarta berharap setiap kecamatan, termasuk Jatiluhur, memiliki produk makanan khas yang bisa menjadi daya tarik wisata. “Ke depan, kami ingin produk olahan ikan dari Jatiluhur menjadi oleh-oleh khas, seperti halnya simping yang sudah terkenal sebagai ikon Purwakarta,” tutur Eka.
Langkah ini selaras dengan upaya memperkuat ekonomi lokal, terutama melalui potensi wisata di wilayah Jatiluhur. Dengan inovasi produk dan pemasaran digital, UMKM diharapkan mampu menjangkau pasar yang lebih luas, bahkan hingga ke tingkat internasional.(joko)
Editor : Achmad