Min.co.id ~ Jakarta ~ Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Wiladatika Cibubur, yang kini dikenal sebagai pusat kegiatan pramuka terbesar di Asia Tenggara, memiliki sejarah panjang yang dimulai sejak awal 1970-an. Terletak di lahan seluas 210 hektare di Jakarta Timur, kawasan ini awalnya adalah perkebunan karet sebelum diubah menjadi bumi perkemahan oleh Ibu Tien Soeharto.
Pada 1973, Buperta Cibubur menjadi tuan rumah Jambore Nasional (Jamnas) pertama yang diselenggarakan oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Keberhasilan penyelenggaraan Jamnas tersebut mendorong pembangunan berbagai fasilitas penting, termasuk arboretum, taman lalu lintas, kolam renang, lapangan terbang pesawat ringan, dan pusat peragaan Satuan Karya, yang menjadikan Buperta sebagai tempat berkemah dengan fasilitas terbaik di Asia Tenggara.
Tak hanya menjadi tuan rumah Jamnas, Buperta Cibubur juga sukses menyelenggarakan acara besar lainnya, seperti Jambore Asia Pasifik pada 1981 dan Jambore ASEAN pada 2008. Keberagaman fasilitas dan prestasi tersebut menjadikan Buperta sebagai lokasi ideal untuk kegiatan pramuka dan pendidikan luar ruangan.
Saat ini, Kwartir Nasional terus mengembangkan kawasan ini dengan rencana untuk menjadikannya sebagai proyek percontohan “Kampus Pramuka” yang mendukung berbagai kegiatan pendidikan dan pelatihan di alam terbuka. Buperta Cibubur tetap menjadi simbol dari semangat kebersamaan, kepemimpinan, dan kecintaan terhadap alam bagi generasi muda Indonesia.(*)
Editor : Achmad