Kakorlantas Polri Buka Rakernis 2024, Dorong Penegakan Hukum Lalu Lintas dengan Teknologi Digital

Min.co.id ~ Yogyakarta ~ Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Aan Suhanan, secara resmi membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Ditgakkum Korlantas Polri Tahun Anggaran 2024 di The Rich Jogja Hotel. Rakernis kali ini mengusung tema “Penegakan Hukum Lalu Lintas yang Presisi dalam Meningkatkan Kamseltibcarlantas Menuju Indonesia Emas.”

Dalam acara ini, Kakorlantas Polri bersama dengan Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso dan Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan A Purwantono meluncurkan dua aplikasi inovatif: Traffic Attitude Record (TAR) dan Face Recognition (FR). Kedua aplikasi ini dirancang untuk memantau dan mencatat perilaku pengemudi serta meningkatkan kepatuhan berlalu lintas di seluruh Indonesia.

Kakorlantas Polri dalam sambutannya menekankan pentingnya peran Ditgakkum Korlantas Polri dalam menyambut masa depan Indonesia dengan memanfaatkan bonus demografi yang diprediksi akan mencapai puncaknya pada 2030-2035. Ia juga menyatakan bahwa kecelakaan lalu lintas yang banyak melibatkan usia produktif harus menjadi perhatian utama dalam upaya penurunan angka kecelakaan.

“Kita harus memanfaatkan bonus demografi dengan baik, namun kita juga harus meminimalkan angka kecelakaan yang banyak melibatkan usia produktif,” kata Irjen Pol Aan Suhanan. Ia juga mengingatkan pentingnya upaya berkelanjutan dalam meningkatkan keselamatan dan kepatuhan berlalu lintas di seluruh wilayah Indonesia.

Selain itu, Kakorlantas Polri memberikan apresiasi kepada seluruh Dirlantas dan jajaran yang telah menunjukkan kinerja luar biasa dalam penegakan hukum lalu lintas. Ia berharap Rakernis ini dapat menghasilkan strategi yang lebih efektif untuk memperkuat keselamatan berlalu lintas di seluruh Indonesia.

“Lalu lintas bukan hanya sekadar mengatur jalan, tetapi juga mencerminkan tingkat peradaban suatu negara. Ketertiban berlalu lintas adalah indikator modernitas dan peradaban sebuah bangsa,” ungkapnya.

Kakorlantas juga menekankan bahwa lalu lintas adalah urat nadi kehidupan bangsa, yang tidak hanya berkaitan dengan pengaturan kendaraan, tetapi juga mempengaruhi berbagai aspek kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya. “Tanpa ketertiban dan keselamatan lalu lintas, seluruh sistem kehidupan masyarakat bisa terganggu,” tegasnya.

Sebagai penutup, Kakorlantas mengajak seluruh jajaran Polantas untuk bekerja dengan ikhlas dan integritas, berfokus pada tugas, dan memberikan yang terbaik untuk bangsa demi mewujudkan Indonesia yang lebih baik dan aman.(*)

Editor : Achmad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *