Peringati Hari Santri, Paslon FREN Gelorakan Semangat Santripreneur

Min.co.id ~ Kediri ~ Peringati Hari Santri Nasional 2024, pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Kediri nomer urut 2 Ferry Silviana Feronica dan Regina Nadya Suwono (FREN) menyapa warga Masjid Al-Huda dan berakhir di perempatan Jl Cendana 2, Kelurahan Pakunden, Selasa (22/10/2024).

Pasangan FREN ini menyuarakan dukungan pada ekonomi kreatif yang digerakkan oleh para santri. Pada kesempatan ini, Bunda Fey juga menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Santripreneur.

“Program ini sangat potensial memberikan dampak positif pada ekonomi masyarakat dan kami komitmen akan terus mendukung agar program ini sukses dan berkelanjutan,” ujar calon Walikota Kediri, Ferry Silviana Feronica yang akrab disapa Bunda Fey.

Hal serupa diutarakan Regina Nadya Suwono, calon Wakil Walikota Kediri yang juga memberikan dukungannya terhadap program tersebut.

“Santripreneur akan menjadi pilar penting dalam pengembangan ekonomi kreatif di Kota Kediri. Ini bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk berinovasi dan berkontribusi bagi masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, Puguh Pamuji seorang warga Kelurahan Pakunden, berharap pada Bunda Fey menyampaikan agar nantinya kegiatan keagamaan di wilayah Kota Kediri semakin diperkuat.

”Program peningkatan literasi Al-Quran melalui Quran Massive kami harapkan diteruskan dan tingkatkan oleh FREN untuk memperkuat fondasi keagamaan masyarakat,” ujarnya.

Bunda Fey menjawab dan memastikan bahwa program Quran Massive yang selama ini menjadi program andalan dan sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat akan diteruskan.

Ia juga berkomitmen untuk melanjutkan program Quran Massive yang telah menjadi salah satu program unggulan di Kota Kediri yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca, memahami, dan menghafal Al-Qur’an.

“Program Quran Massive juga akan diimbangi dengan kegiatan seperti pelatihan bagi para pengajar Al-Quran, pengadaan fasilitas belajar, serta penyelenggaraan acara-acara besar terkait kajian Al-Quran di ruang-ruang publik,” jelasnya. (Chandra N)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *