Min.co.id ~ Indramayu ~ Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indramayu, Masykur, menyampaikan apresiasinya terhadap masukan yang disampaikan oleh Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Indramayu terkait pengelolaan dana hibah Pilkada.
Audiensi yang berlangsung pada Senin (14/10/2024) ini memberikan kesempatan bagi kedua pihak untuk berdialog mengenai pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana.
SMSI menyampaikan beberapa kekhawatiran mengenai alokasi dana hibah, terutama untuk kegiatan sosialisasi, advokasi hukum, dan pengadaan barang dan jasa.
Ketua SMSI Indramayu, Ihsan Mahfudz, atau yang akrab disapa Kang Icang, menekankan perlunya pengawasan agar pengelolaan dana berjalan sesuai dengan regulasi yang berlaku, termasuk ketentuan dalam Perpres Nomor 12 Tahun 2021.
“Kami memberikan kritik ini sebagai bentuk dukungan agar KPU dapat lebih transparan dalam pengelolaan dana hibah. Penting bagi kami untuk memastikan setiap langkah sesuai aturan,” ujar Ihsan.
Dalam tanggapannya, Masykur menyatakan bahwa kritik dan masukan dari SMSI akan dijadikan bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas pengelolaan Pilkada.
Ia mengakui pentingnya keterlibatan publik dalam proses ini, termasuk masukan dari media yang memiliki peran strategis dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan Pilkada.
“Kami sangat menghargai masukan dari SMSI. Ini adalah koreksi yang akan kami jadikan pegangan untuk melakukan perbaikan ke depan. Kami juga berharap dukungan penuh dari SMSI agar Pilkada 2024 ini sukses dan sesuai regulasi,” kata Masykur.
Audiensi ini mencerminkan komitmen bersama antara KPU Indramayu dan SMSI untuk menciptakan Pilkada yang transparan dan akuntabel, serta memastikan bahwa dana hibah digunakan dengan baik demi keberhasilan pemilihan umum di Indramayu.(*)
Editor : Achmad