Atasi Kekeringan, Pemkab Indramayu Percepat Penanganan Irigasi untuk Petani

Min.co.id ~ Indramayu ~ Pjs. Bupati Indramayu, Dr. H. Dedi Taufik, M.Si., didampingi oleh Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Sugeng Heriyanto, melakukan kunjungan ke Bendungan Salam Darma di Kecamatan Anjatan dan Waduk Cipancuh di Kecamatan Haurgeulis dan Gantar, Rabu (9/10/2024).

Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung kondisi irigasi yang krusial bagi pertanian di wilayah barat Kabupaten Indramayu.

Sebagai daerah yang menjadi lumbung padi nasional, Indramayu menghadapi tantangan terkait ketersediaan air untuk mendukung produktivitas petani.

Bendungan Salam Darma saat ini hanya mampu mengalirkan 18 kubik air per detik dari kebutuhan normal 35 kubik. Hal ini berdampak pada beberapa desa di Kecamatan Patrol yang bergantung pada bendungan tersebut.

Di sisi lain, Waduk Cipancuh yang sedang dalam kondisi kering baru akan terisi kembali pada Desember. Apabila musim hujan terlambat, 6.300 hektare lahan pertanian yang bergantung pada air dari waduk ini terancam tertunda musim tanamnya.

Dedi Taufik menyampaikan bahwa permasalahan air harus ditangani segera demi menjaga kelangsungan pertanian di Indramayu. “Kami telah menerima laporan dari PJT II dan sedang menyusun langkah strategis untuk mempercepat penanganan irigasi, agar musim tanam mendatang tidak terganggu,” ungkapnya.

Langkah ini merupakan upaya Pemkab Indramayu untuk memastikan sektor pertanian tetap berjalan optimal dan mampu memberikan kontribusi terhadap ketahanan pangan nasional.(*)

Editor : Achmad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *