Sosialisasi Polri Membangun Kesadaran Terhadap Ancaman Terorisme di Kalangan Santri

Min.co.id ~ Sidoarjo ~Polri menggelar sosialisasi bertajuk “Terorisme Musuh Kita Bersama” di Pondok Pesantren Bumi Sholawat, Sidoarjo, pada Rabu (9/10).

Acara ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran generasi muda mengenai bahaya intoleransi, radikalisme, dan terorisme, yang kerap menjadi ancaman bagi masyarakat.

Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago, Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) pada Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, menjelaskan bahwa kolaborasi antar elemen masyarakat sangat penting dalam upaya mencegah penyebaran paham radikal.

“Kami ingin mengedukasi generasi muda agar dapat mengenali dan menghindari pengaruh negatif dari paham-paham tersebut,” katanya.

Dalam sambutannya, Kombes Erdi mengucapkan terima kasih kepada pengasuh dan santri Pondok Pesantren Bumi Sholawat yang telah berpartisipasi dalam sosialisasi ini.

Ia berharap, melalui kegiatan ini, peserta dapat lebih memahami ajaran-ajaran yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.

Kombes Erdi menegaskan bahwa melawan radikalisasi merupakan tanggung jawab bersama. “Paham radikal ini sering kali disebarluaskan melalui media sosial dan berbagai propaganda yang menyesatkan,” ujarnya. Ia menekankan pentingnya dukungan dari semua elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, pemuda, dan masyarakat umum.

Ustad Misbachul Munir Ardi, pengurus Pondok Pesantren Bumi Sholawat, menyambut baik inisiatif Polri ini. “Kami berharap kegiatan seperti ini dapat memperkuat wawasan dan kewaspadaan santri terhadap bahaya radikalisasi,” ungkapnya. Ia menambahkan bahwa masyarakat perlu berperan aktif dalam menjaga lingkungan agar tetap aman dari pengaruh negatif.

Dengan sosialisasi ini, Polri berharap dapat menciptakan masyarakat yang lebih sadar akan bahaya terorisme dan intoleransi, serta mendorong kolaborasi lintas sektor dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban.(*)

Editor : Achmad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *