Min.co.id ~ Jakarta ~ Kabar baik datang dari dunia kesehatan Indonesia. Angka harapan hidup penduduk Indonesia terus mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir.
Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa pada tahun 2023, angka harapan hidup rata-rata orang Indonesia mencapai 73 tahun, naik dari tahun sebelumnya yang berada di angka 72,6 tahun. Peningkatan ini mencerminkan perbaikan kualitas hidup dan akses kesehatan yang semakin baik di Indonesia.
Faktor-faktor utama yang mendorong peningkatan angka harapan hidup ini meliputi peningkatan layanan kesehatan, kampanye kesehatan masyarakat yang lebih masif, serta penurunan angka kematian bayi dan ibu melahirkan.
Kementerian Kesehatan mencatat bahwa semakin banyak penduduk Indonesia yang memiliki akses ke fasilitas kesehatan, mulai dari layanan puskesmas hingga rumah sakit modern di kota-kota besar.
“Kami melihat ada tren positif dalam upaya pemerintah untuk memperluas cakupan layanan kesehatan, baik di perkotaan maupun pedesaan,” ungkap Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat, dr. Maria Endang.
“Upaya preventif, seperti imunisasi, program gizi, dan kampanye gaya hidup sehat, juga menjadi faktor penting dalam peningkatan harapan hidup masyarakat.”
Selain itu, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya gaya hidup sehat semakin meningkat. Kampanye untuk berhenti merokok, pola makan sehat, serta aktivitas fisik yang rutin mulai diterapkan oleh lebih banyak orang.
Berbagai program pemerintah, seperti Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), juga telah membantu meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan preventif.
Peningkatan angka harapan hidup ini juga dipengaruhi oleh menurunnya prevalensi penyakit menular dan meningkatnya pengobatan penyakit kronis.
Penyakit seperti tuberkulosis (TBC), malaria, dan diare kini lebih mudah ditangani berkat perkembangan teknologi medis dan distribusi obat yang lebih merata. Pada saat yang sama, penanganan penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi, dan jantung terus ditingkatkan melalui program deteksi dini dan pengobatan berkelanjutan.
Namun, meski angka harapan hidup meningkat, Indonesia masih menghadapi tantangan besar, terutama terkait penyakit degeneratif yang muncul seiring bertambahnya usia.
Penyakit-penyakit seperti jantung, stroke, dan diabetes masih menjadi penyebab utama kematian pada kelompok usia lanjut. Oleh karena itu, pemerintah terus mendorong masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat sejak dini, agar dapat menikmati usia tua yang berkualitas.
Dengan peningkatan angka harapan hidup ini, Indonesia terus melangkah menuju masyarakat yang lebih sehat dan produktif.
Perbaikan akses kesehatan, kesadaran hidup sehat, serta keberhasilan program kesehatan masyarakat diharapkan dapat membuat generasi mendatang hidup lebih lama dan lebih sehat.(*)
Editor : Achmad