Walkout Diplomatik Indonesia: Protes Keras Terhadap Netanyahu di Sidang PBB

Min.co.id ~ Jakarta ~ Delegasi Indonesia melakukan aksi walkout dalam Sidang ke-79 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Jumat (27/9), sebagai protes tegas terhadap pidato Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.

Langkah ini langsung memicu gelombang solidaritas dari negara-negara lain yang ikut meninggalkan ruang sidang, termasuk Kuwait, Iran, Pakistan, Malaysia, dan sejumlah negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) serta Gerakan Non-Blok.

Aksi walkout ini merupakan bagian dari komitmen Indonesia dalam memperjuangkan hak-hak Palestina di forum internasional. Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, sehari sebelumnya, telah menyerukan agar dunia segera mengakui Negara Palestina sebagai bagian dari solusi dua negara yang diakui PBB.

“Pengakuan terhadap Palestina bukan hanya simbolis, melainkan langkah penting untuk menekan Israel agar menghentikan pelanggaran hak asasi manusia,” ujar Retno di hadapan para delegasi.

Ia menambahkan, saat yang tepat untuk pengakuan Palestina adalah sekarang, sebelum lebih banyak korban jatuh akibat konflik yang berkepanjangan.

Tidak hanya itu, Indonesia juga memperkuat dukungannya terhadap UNRWA, badan PBB yang menangani pengungsi Palestina. Dukungan finansial Indonesia untuk UNRWA bahkan dilipatgandakan pada tahun 2024 sebagai wujud solidaritas.

Walkout Indonesia di sidang PBB ini menegaskan kembali posisi negara tersebut sebagai pembela hak-hak Palestina, dengan harapan dunia segera mengambil tindakan nyata untuk menghentikan penderitaan rakyat Palestina.(*)

Editor : Achmad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *