Min.co.id ~ Indramayu ~ Impian para petani untuk mengangkut hasil panen dengan lancar akhirnya terwujud. Setelah bertahun-tahun menghadapi tantangan jalan sawah yang becek dan berlumpur, Pemerintah Desa Sukadana mengambil langkah berani dengan membangun jalan sawah beton precast.
Langkah inovatif ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi distribusi hasil pertanian, terutama di tengah musim hujan yang sering menghambat aktivitas pertanian.
Warsa, seorang petani setempat, dengan semangat menceritakan, “Dengan adanya jalan beton ini, kami tidak perlu lagi khawatir tentang lumpur yang menghalangi perjalanan kami.
Kini, kami bisa lebih cepat dan aman mengangkut hasil panen ke jalan besar.” Keceriaan ini menggambarkan harapan baru bagi seluruh petani yang selama ini berjuang melawan keterbatasan infrastruktur.
Pembangunan jalan sepanjang 5.500 meter ini sudah mencapai tahap akhir, dengan sisa 800 meter yang dijadwalkan selesai pada tahun 2025.
Tarpan, Raksa Bumi Desa Sukadana, mengungkapkan bahwa seluruh biaya pembangunan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa). “Proyek ini adalah komitmen kami untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat ketahanan pangan,” tegasnya.
Ahmed Yani, Kasi Tapem Kecamatan Tukdana, menjelaskan pentingnya proyek ini dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa.
“Pembinaan terhadap pamong desa akan terus dilakukan untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” tambahnya.
Inovasi jalan sawah beton ini diharapkan tidak hanya memberikan dampak positif bagi petani Desa Sukadana, tetapi juga menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Indramayu yang menghadapi masalah serupa.
Dengan infrastruktur yang lebih baik, para petani kini memiliki harapan baru untuk memaksimalkan hasil pertanian mereka dan meningkatkan pendapatan keluarga.(*)