Posyandu Remaja Bangkit: Model Sukses Pelayanan Kesehatan Remaja di Indramayu

Min.co.id ~ Indramayu ~ Puskesmas Pondoh Kecamatan Juntinyuat telah mencatatkan prestasi gemilang dengan Posyandu Remaja Bangkit (Posrembangkit) yang dinobatkan sebagai layanan kesehatan remaja terbaik di Kabupaten Indramayu.

Pengakuan ini tidak hanya karena frekuensi pelayanannya yang rutin, tetapi juga dampaknya yang signifikan terhadap peningkatan kesehatan remaja.

Posrembangkit, yang terletak di Blok Jati Gentong Desa Segeran Kidul, merupakan satu-satunya Posyandu Remaja di kabupaten ini yang menggabungkan berbagai kegiatan layanan kesehatan dengan pelatihan keterampilan.

Keberhasilan Posrembangkit dalam menyelenggarakan berbagai program ini menjadikannya pusat rujukan dan studi tiru bagi puskesmas lain di Indramayu.

Pada Kamis, 12 September 2024, Posrembangkit menerima kunjungan dari para kepala puskesmas di seluruh Kabupaten Indramayu.

Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan studi tiru guna mengadopsi metode dan strategi sukses yang diterapkan oleh Posrembangkit.

Wawan Ridwan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, menyatakan bahwa keterlibatan aktif dari para pemegang program di setiap puskesmas sangat penting untuk memastikan implementasi program kesehatan remaja berjalan optimal.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi antar-puskesmas untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan remaja di seluruh wilayah.

“Kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan di luar gedung, mendekatkan layanan kepada masyarakat, terutama remaja.

Kami berharap setiap puskesmas dapat mengadaptasi dan menerapkan strategi serupa untuk memberikan layanan kesehatan yang lebih komprehensif dan terjangkau,” ujar Wawan.

Kepala Puskesmas Pondoh, Raden Hesti Heryanto Djuliana, mengungkapkan bahwa Posrembangkit dikenal karena keberhasilannya dalam menyelenggarakan berbagai program, seperti layanan konseling kesehatan mental, pemeriksaan kesehatan rutin, edukasi tentang gizi dan reproduksi, serta pelatihan keterampilan kewirausahaan.

Salah satu produk yang dihasilkan dari pelatihan keterampilan ini adalah kesed, sebuah produk lokal yang menunjukkan keberhasilan program.

“Posrembangkit tidak hanya memberikan layanan kesehatan rutin dan edukasi, tetapi juga melibatkan remaja dalam kegiatan keterampilan yang bermanfaat. Ini adalah model yang kami harapkan bisa diadaptasi oleh puskesmas lain,” tambah Hesti.

Kegiatan kaji tiru ini diikuti oleh 25 puskesmas dari berbagai kecamatan di Kabupaten Indramayu. Setiap puskesmas mengirimkan perwakilan yang bertanggung jawab atas program kesehatan remaja untuk mempelajari metode dan strategi yang diterapkan di Posrembangkit.

Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan layanan kesehatan remaja di Kabupaten Indramayu dapat semakin berkembang dan memberikan dampak positif yang nyata bagi kesejahteraan generasi muda.(*)

Editor : Achmad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *