Min.co.id ~ Malang ~ Dalam upaya mendukung keluarga korban Tragedi Kanjuruhan, Polres Malang, Polda Jawa Timur, meluncurkan inisiatif kreatif dengan memberikan bantuan sarana pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Penyerahan bantuan dilakukan di Pos Samapta Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, pada Selasa (18/6/2024).
Bantuan kali ini diberikan kepada Nurul, keluarga dari korban meninggal Hutriadi Hermanto asal Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji. Bantuan tersebut meliputi satu set tenda portabel, meja, kursi, dan berbagai peralatan untuk berjualan.
Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, yang menyerahkan bantuan tersebut secara langsung, menyatakan bahwa inisiatif ini merupakan wujud nyata kepedulian Polres Malang terhadap keluarga korban Tragedi Kanjuruhan. “Kami berharap bantuan ini dapat membantu keluarga korban untuk memulai dan mengembangkan usaha yang mereka miliki, sehingga bisa bangkit dan mandiri,” ujar AKBP Putu Kholis Aryana.
Kasihumas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara, menambahkan bahwa penyaluran bantuan UMKM ini adalah bagian dari program berkelanjutan Polres Malang. “Kami berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada keluarga korban Tragedi Kanjuruhan. Bantuan ini tidak hanya dalam bentuk modal usaha, tetapi juga pelatihan dan pendampingan untuk memastikan usaha mereka berkembang dengan baik,” jelas Ipda Dicka.
Nurul, yang berencana memulai usaha berjualan kue di samping Pos Samapta Kendalpayak, mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan ini. “Dengan bantuan ini, saya bisa memulai usaha kecil-kecilan untuk membantu ekonomi keluarga. Terima kasih kepada Polres Malang yang telah peduli dengan kami,” ungkap Nurul.
Selain bantuan fisik, Polres Malang juga menyediakan pelatihan keterampilan dan manajemen usaha bagi penerima bantuan. Program ini dirancang untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan agar usaha mereka dapat bertahan dan berkembang.
Kapolres Malang menegaskan bahwa program ini akan terus berlanjut dan akan menyentuh lebih banyak keluarga korban. “Kami ingin memastikan bahwa keluarga korban tidak hanya mendapatkan bantuan sesaat, tetapi juga pendampingan jangka panjang agar mereka bisa mandiri dan sukses,” tegas AKBP Putu Kholis Aryana.
Dengan inisiatif ini, Polres Malang berharap dapat memberikan harapan baru bagi keluarga korban Tragedi Kanjuruhan dan membantu mereka membangun kembali kehidupan yang lebih baik. Polres Malang juga mengajak masyarakat untuk turut serta mendukung usaha-usaha kecil ini, sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian bersama.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya Polres Malang untuk menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan saling peduli. Diharapkan dengan adanya program ini, keluarga korban Tragedi Kanjuruhan dapat meraih kehidupan yang lebih baik dan berkontribusi positif bagi lingkungan sekitar. (*)