Event Cycling de Jabar: Sport Tourism dan Peningkatan Pariwisata Jawa Barat

Min.co.id ~ Jabar ~ Event tahunan Cycling de Jabar kini menjadi potensi baru dalam mengembangkan pariwisata olahraga atau sport tourism di Jawa Barat. Selain menjadi daya tarik bagi wisatawan, acara ini juga menjadi ajang publikasi yang memperkenalkan berbagai objek wisata di wilayah tersebut.

Cycling de Jabar, yang diselenggarakan oleh Pemdaprov Jabar bersama mitra, tidak hanya menarik perhatian para penggemar sepeda tetapi juga berkontribusi pada peningkatan pendapatan daerah melalui retribusi tempat wisata. Menurut Kepala Badan Pendapatan Daerah Jabar, Dedi Taufik, prospek retribusi dari objek wisata alam sangat menjanjikan dan perlu dikembangkan sesuai karakteristik tempat tersebut.

Dedi menekankan pentingnya pengaturan tarif retribusi dalam peraturan daerah. Saat ini, Jawa Barat telah memiliki Perda Nomor 9 Tahun 2023 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, yang mengatur tarif retribusi untuk objek wisata, tempat rekreasi, dan olahraga.

“Mengingat penetapan jenis pajak dan retribusi bersifat close list dalam UU HKPD dan KUPDRD, pemungutan retribusi di suatu daerah harus berdasarkan peraturan daerah,” ujar Dedi Taufik di Kota Bandung, Kamis (23/5/2024).

Penyesuaian tarif retribusi yang diatur dalam Perda baru bisa dilakukan efektif setelah tiga tahun perda tersebut diundangkan, yaitu pada tahun 2026. Dedi juga mendukung semangat ecotourism dan zero emission yang diusung Cycling de Jabar, yang diyakininya dapat meningkatkan potensi pariwisata Jabar dari sisi pemasaran.

“Tantangannya adalah menginventarisasi potensi pariwisata yang layak dikembangkan. Pemerintah harus bersinergi dengan stakeholders terkait untuk memperluas pemasaran atau promosi,” tambah Dedi.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jabar, Ika Mardiah, turut menyampaikan dukungannya terhadap event ini, menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk keberhasilan sport tourism dan peningkatan ekonomi daerah.

Cycling de Jabar tidak hanya menjadi ajang olahraga semata, tetapi juga momentum untuk mewujudkan pariwisata Jawa Barat yang BERMARTABAT: Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur, dan Hebat.