Min.co.id ~ Subang ~Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K., M.Si. M.M, bersama Pangdam III/Siliwangi menghadiri undangan dari Panglima Kostrad pada kegiatan Gerakan Nasional Ketahanan Pangan Panen Raya Padi di Desa Sukamandi, Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Program Ketahanan Pangan Kostrad ini merupakan hasil kerjasama antara TNI Angkatan Darat, khususnya Kostrad TNI, dengan PT. Sang Hyang Sri, Propaktani, dan Maxxy. Area lahan pertanian yang digunakan seluas 30 hektar, dengan 15 hektar di antaranya merupakan lahan percontohan yang sudah ditanami padi jenis Inpari 32.
Dalam proses panen raya padi ini, dilakukan penanaman tahap II menggunakan mesin Rice Transplanter. Mesin ini digunakan untuk menanam benih padi yang sudah disemai pada area khusus dengan umur tertentu hingga siap tanam.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi TNI, termasuk Kasad TNI, Danpuster AD, Asops Kasad, Aster Kasad, serta Pejabat Bupati Subang dan tamu undangan lainnya, terutama para petani dari Kabupaten Subang.
Kapolda Jabar Irjen Pol Dr. Akhmad Wiyagus menyatakan pentingnya kerjasama antara TNI dan pihak swasta serta masyarakat dalam menciptakan ketahanan pangan yang kokoh dan berkelanjutan. Dia juga menekankan perlunya perhatian terhadap kemajuan teknologi pertanian guna meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
“Pertanian adalah salah satu sektor kunci dalam memastikan ketersediaan pangan bagi seluruh masyarakat. Melalui kerjasama ini, kita dapat mengoptimalkan potensi pertanian kita untuk mendukung ketahanan pangan nasional,” ujar Kapolda Jabar.
Pangdam III/Siliwangi juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam memastikan ketersediaan pangan yang memadai bagi masyarakat. Dia menyampaikan apresiasi atas kerja keras para petani dan pihak terkait dalam menjalankan program ini.
“Dengan sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat, kita dapat mencapai tujuan bersama dalam menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan dan merata di seluruh wilayah Indonesia,” tambah Pangdam III/Siliwangi (red)
Komentar