KAI Daop 3 Cirebon: Larangan Ngabuburit di Jalur Kereta Api demi Keselamatan Bersama

Min.co.id ~ Cirebon ~ Di tengah momen Ramadhan yang penuh berkah, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 3 Cirebon menegaskan larangan beraktivitas di jalur kereta api, termasuk ngabuburit, sebagai bagian dari upaya menjaga keselamatan bersama.

Manager Humas Daop 3 Cirebon, Rokhmad Makin Zainul, menegaskan bahwa larangan tersebut tidak hanya untuk keamanan pribadi, tetapi juga untuk menjaga kelancaran perjalanan kereta api.

“Larangan ini telah diatur dalam UU No 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian pasal 181 ayat (1), yang melarang setiap orang berada di ruang manfaat jalur kereta api untuk kepentingan selain operasional kereta api,” ungkap Rokhmad.

Menurutnya, kegiatan ngabuburit di jalur kereta api tidak hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga dapat mengganggu perjalanan kereta api serta berpotensi merusak prasarana kereta api. Bahkan, tindakan menaruh benda asing atau memindahkan batu balas ke atas rel KA dapat mengakibatkan kereta anjlok, mengancam keselamatan penumpang dan petugas.

Rokhmad menambahkan bahwa kerumunan yang tercipta akibat aktivitas di jalur kereta api dapat membuat kecepatan kereta api terpaksa dikurangi, mengganggu jadwal perjalanan, dan meningkatkan potensi bahaya bagi masyarakat.

KAI Daop 3 Cirebon secara rutin melakukan sosialisasi ke masyarakat dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya beraktivitas di jalur kereta api. Selain itu, KAI juga aktif berpatroli dan berjaga di titik-titik rawan guna mencegah kegiatan yang melanggar aturan.

“Masyarakat diharapkan dapat turut berpartisipasi dalam menciptakan keselamatan bersama dan kelancaran perjalanan kereta api dengan tidak melakukan kegiatan di jalur kereta api. Kami juga mengajak masyarakat untuk memberi pengertian atau teguran kepada yang melanggar aturan,” pungkas Rokhmad.

Dengan langkah-langkah ini, KAI Daop 3 Cirebon bertekad menjaga keselamatan dan kenyamanan seluruh pengguna jasa kereta api serta memastikan bahwa momen Ramadhan dijalani dengan penuh keberkahan dan kedamaian. (red)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *