Waspadai Demam Berdarah, Lakukan Pencegahan Sejak Dini!

Min.co.id ~ Jakarta ~ Kasus demam berdarah (DBD) kembali meningkat di beberapa wilayah Indonesia. Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.

Gejala DBD dapat berupa demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot dan sendi, ruam kulit, dan pendarahan. Pada kasus yang parah, DBD dapat berakibat fatal.

Oleh karena itu, penting untuk melakukan pencegahan DBD sejak dini. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:

1. 3M Plus:
Menguras: Bak mandi, toren air, dan tempat penampungan air lainnya secara rutin minimal 1 minggu sekali.
Menutup: Rapat-rapat tempat penampungan air seperti bak mandi, toren air, dan drum.
Mengubur: Barang bekas yang dapat menampung air hujan seperti kaleng bekas dan ban bekas.
Plus: Meletakkan abate (larvasida) di tempat penampungan air, menggunakan kelambu saat tidur, dan memakai pakaian yang menutupi kulit saat beraktivitas di luar ruangan.

2. PSN 3M: Plus: Bersihkan lingkungan rumah dari tempat nyamuk bersembunyi seperti genangan air, tumpukan barang bekas, dan pot bunga.
Minum air putih yang cukup: untuk meningkatkan trombosit
Makan makanan bergizi: untuk meningkatkan daya tahan tubuh
Istirahat yang cukup: untuk meningkatkan daya tahan tubuh
Olahraga teratur: untuk meningkatkan daya tahan tubuh

3. Fogging: Lakukan fogging di lingkungan rumah secara berkala untuk membunuh nyamuk dewasa.

4. Gunakan obat nyamuk: Gunakan obat nyamuk bakar, lotion anti nyamuk, atau spray anti nyamuk saat beraktivitas di luar ruangan.

5. Segera ke dokter: Jika merasakan gejala DBD, segera ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Kewaspadaan dan tindakan preventif dari masyarakat sangatlah penting untuk mencegah penyebaran DBD. Mari bersama-sama menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan untuk hidup yang lebih sehat dan bebas DBD.(red)

Komentar

News Feed