Min.co.id ~ Pekanbaru ~ Dusun Mungkal, Desa Penyengat, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, menjadi sorotan pada Selasa (20/2/2024) malam setelah sebuah kejadian menggemparkan. Seorang bocah berusia 2 tahun, Iman Saputra, hampir menjadi korban serangan harimau Sumatra yang muncul di daerah tersebut. Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau langsung bertindak melakukan mitigasi di lokasi.
Kepala BBKSDA Riau, Genman Suhefti Hasibuan, mengungkapkan bahwa insiden terjadi sekitar pukul 22.00 WIB ketika harimau masuk ke rumah melalui pintu dapur yang terbuka. Harimau itu kemudian mencoba menyerang Iman Saputra yang sedang tidur di kamar bersama ibunya. Beruntung, teriakan ibunya, Lestari, membuat harimau kabur, dan anak kecil itu selamat dari serangan tersebut.
Namun, ketegangan belum berakhir. Beberapa menit kemudian, harimau itu kembali mendekati rumah korban, memicu kepanikan di sekitar. Warga segera berinisiatif membawa korban yang mengalami luka ke Ruang P3K Kebun Metas PT Trio Mas untuk mendapatkan pertolongan.
Pada hari berikutnya, Tim BBKSDA Riau berkoordinasi dengan pihak perusahaan dan pemerintah daerah untuk melakukan mitigasi. Akses menuju lokasi kejadian memakan waktu 3 hingga 4 jam, karena hanya dapat dilalui melalui sungai dan laut. Tim BBKSDA Riau dan BPBD Siak turun ke lokasi untuk memasang kamera trap dan kandang jebakan.
Genman menegaskan pentingnya keselamatan warga dan mengimbau untuk tidak melakukan aktivitas di jam aktif harimau, terutama di sore hingga pagi hari. Dia juga meminta masyarakat untuk tidak melakukan perburuan yang dapat mengurangi pakan harimau, sehingga mengurangi kemungkinan harimau mendekati permukiman untuk mencari makanan.
Dengan tindakan cepat dan koordinasi yang baik, diharapkan masyarakat sekitar dapat tetap tenang dan terhindar dari bahaya yang ditimbulkan oleh kehadiran harimau Sumatra tersebut. (Mc Riau/hb)
