Min.co.id ~ Jakarta ~ Kampus University of Jakarta International (UNIJI) menggelar acara Soft Opening yang berkesan di Gedung Jakarta International Tower (JIT) Slipi Jakarta Barat, dimulai dengan perayaan Misa dan Pemberkatan ruangan pada Minggu (4/2/24).
Misa dipimpin oleh Romo Agustinus Suharyadi, SJ, yang dalam homilinya menyampaikan inspirasi dari kisah Simeon dan Hana tentang perjuangan dengan olah hati melalui iman. Sebagai wujud syukur, Romo berharap bahwa Gedung Kampus UNIJI akan menjadi sarana untuk memuliakan Allah serta memajukan insan ciptaanNya.
Setelah pemberkatan ruangan, dilakukan pemotongan pita oleh Pengurus JIC, SIJI Group, Rektor, dan Pejabat University of Jakarta International (UNIJI) serta undangan khusus lainnya. Kemudian, dilakukan pemotongan tumpeng yang diserahkan kepada Pengurus Yayasan sebagai penghargaan.
Sebagai bentuk penghormatan, Prof Dr Sihol Situngkir, MBA menyematkan Ulos Batak kepada Bpk Dr. Antonius Agus Susanto dan Ibu Dr. Wenny Candra Mandagie. Prof Sihol menjelaskan bahwa ulos tersebut merupakan simbol doa dan berkat, sebagai perwujudan kultur adat nusantara dari UNIJI.
Dalam pidato perdana, Prof Dr Sihol Situngkir, MBA menyajikan topik “The Essence of Collaborative Ways in Achieving Vision and Missions of UNIJI” dengan Scenario Planning 25 Tahun (2024-2049). Prof Sihol menguraikan visi, misi, dan tujuan UNIJI serta arahan dari Pengurus Yayasan JIC, Dr. Wenny Candra, tentang perubahan metode pengajaran dan paradigma dosen.
Dalam sesi tanya jawab, Prof Sihol memberikan komitmen untuk membangun komunikasi dengan para dekan, kaprodi, dan kepala lembaga di UNIJI untuk merencanakan aksi prioritas guna mencapai visi dan misi UNJI.
Seluruh peserta Soft Opening terkesan dengan penataan Gedung Kampus yang asri, menunjukkan antusiasme dan inspirasi yang muncul dari acara tersebut. Acara tersebut tidak hanya memperkenalkan UNIJI sebagai kampus baru, tetapi juga memotivasi para peserta untuk berkontribusi dalam memajukan pendidikan di Indonesia.(*)
Editor : achmad
Komentar