Min.co.id. ~ Indramayu ~ Panitia pengawas pemilu kecamatan (Panwaslucam) Arahan gelar konferensi pers tentang proses pengawasan masa kampanye Pemilu tahun 2024, Sabtu (3/2/2024).
Ketua Panwaslucam Arahan, Yuyun Seftiani, S.Pd mengatakan selama proses masa kampanye pada pemilu serentak, pihaknya bekerja keras agar para peserta selalu tertib dan tidak melanggar aturan.
Selama ini, belum ada terlihat adanya dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh para peserta pemilu di wilayah Kecamatan Arahan.
Selama masa kampanye, Panwaslucam Arahan telah mengirimkan surat imbauan kepada stakeholder di wilayah kerjanya.
Hal ini dilakukan untuk mengingatkan kepada ASN, TNI/Polri, perangkat desa maupun Kepala Desa untuk netral dan meminimalisir pelanggaran.
Selain itu, Yuyun menyebut pihaknya juga telah mengamankan alat peraga kampanye (APK) yang dipasang bukan tempatnya seperti pepohonan dan tiang listrik.
“Kami telah mengamankan alat peraga kampanye yang dipasang disembarang tempat. Yang terpampang di tiang listrik dan yang ditancapkan di pohon,” kata Yuyun.
Yuyun mengatakan tantangan yang paling berat buat panwas adalah banyaknya kampanye yang tidak ada ijin.
“Hal ini merupakan tantangan bagi kami sebagai pengawas. Kami selalu mencari info dari semua forum warga dan sekarang dapat bantuan juga dari pengawas TPS terkait info jika ada kampanye,” ungkap Yuyun.
Pihaknya juga selalu berkomunikasi dengan pihak Kepolisian Sektor Arahan terkait informasi.
“Kami juga selalu berkoordinasi dengan Kapolsek Arahan, I Nengah Dw dan Kanit Didin terkait kampanye jika mereka mendapat info dahulu,” kata dia.
Selain itu, Yuyun menuturkan pihaknya juga tak luput selalu berkordinasi dengan forkopimda dan Satpol PP.
“Intinya kami selalu koordinasi antara Forkopimda terkait kampanye. Ataupun terkait penertiban alat peraga kampanye yang dilakukan oleh petugas satpol PP,” ungkapnya.
“APK yang kami amankan lebih dari 200, baik yang di pohon maupun yang berada di zona terlarang seperti dekat sekolah, kantor balai desa, masjid maupun kantor dinas,” tukasnya. (Maskani
