MOROTAI , – Komandan Kodim 1514/Morotai Letkol Arh Masykur Akmal S.T,.M.T mengadakan kunjungan ke kecamatan Pulau Rao kabupaten pulau Morotai dalam rangka Tinjau lokasi jembatan yang Rusak pada hari Minggu (3/9/2023)
Dalam kunjungan nya Dandim 1514/ Morotai Arh Masykur Akmal S.T,.M.T didampingi Danunit Inteldim 1514/ Morotai Letda Mustafa Pati, Danramil 1514-03/ Wayabula Pelda poli lenahatu, Camat Pulau Rao Beny Madelu, Kasubad Kecamatan Pulau Rao Novita Susana Kairupan S.ip, Kades Desa Leo-leo Tamahiu, Kades Desa Loumodoro Rojer, Bati tuud Korami 1514-03/Wayabula Sertu Viktor ipaigi, Aliansi Jurnalis Morotai (AJM) Musatir posu, Anggota Staf Intel dan unit Intel Kodim 1514/Morotai -+4 0rang, Para Babinsa kecamatan Pulau Rao, Para Staf pemerintah kecamatan, staf pemerintah Desa Loumodoro dan Desa Leo-leo Rao
Pada kesempatan ini Dandim 1415/ Morota sebelum berangkat Memimpin Doa untuk persiapan Lajuran ke Koramil 1514-03/ Wayabula.dan dilanjut menuju pelabuhan untuk persiapan lajuran ke Kecamatan Pulau Rao mengunakan Perahu Pambud dan sesampainya di pelabuhan Posi-Posi Rao dan di sambut oleh camat pulau Rao beserta pemerintah desa Posi-Posi Rao menuju kantor Desa dilanjutkan kembali menuju Desa Leo-leo Rao
Dandim 1514/Morotai Letkol Arh Masykur Akmal S.T,.M.T dalam kunjungan ini juga menyempatkan waktu untuk mampir melihat lokasi penempatan Koramil baru di Desa Leo-leo Rao kecamatan Pulau Rao.
Dalam hal ini Dandim 1514/Morotai Letkol Arh Masykur Akmal S.T,.M.T menuturkan bahwa Kunjungan ini merupakan bukti kepedulian Dandim 1514/Morotai terhadap masyarakat yang ada di kecamatan Pulau Rao kabupaten pulau Morotai
Kodim 1514/Morotai akan bekerja keras untuk membantu pemerintah kecamatan Pulau Rao melakukan perbaikan jembatan rusak yang sempat viral di media sosial beberapa hari lalu, sehingga akses masyarakat dari Desa Posi-Posi, Desa Aru dan Desa Loumodoro menuju ke ibu kota kecamatan Pulau Rao bisa kembali normal
Kodim berkoordinasi dengan BPDAS Ake Malamo untuk membantu penanaman pohon Mangrove yang nantinya akan ditanam di sekitar muara sungai Aketutu, sehingga penyaluran air sungai menjadi lancar dan mengurangi resiko luapan air apabila terjadi air pasang, dengan begitu aktifitas masyarakat yang akan melintasi sungai Aketutu bisa lebih mudah, dan jembatan darurat yang akan dibangun akan lebih awet pungkas Dandim (*)