MOROTAI , – Launching Kampung Moderasi Beragama Tahun 2023 dengan Tema Merawat Kerukunan Perkokoh Semangat Kebangsaan dilaksanakan di Lapangan Upacara Mts Negeri 2 Pulau Morotai, Desa Sangowo Induk, Kecamatan Morotai Timur, Kabupaten Pulau Morotai pada hari Sabtu (25/8/2023)
Turut hadir dalam acara launching diantaranya, Pj Bupati Pulau Morotai M. Umar Ali, Danlanud Leo Wattimena Kolonel PNB Tubagus Hasan, Dandim 1514/Morotai diwakili oleh Pasi Intel Dim 1514/Morotai, Kapten Inf Andri Gusti Wijaya, Danlanal Morotai diwakili oleh Pasi Intel Lanal Morotai, Kapten Laut Dedy Harjiyanto, Kapolres Pulau Morotai, AKBP Agung Cahyono, S.I.K, Kajari Pulau Morotai diwakili oleh Kasubag Bin, M. Ramli, SH, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pulau Morotai, H. Hasyim Hi Hamzah, SH, M.Si, Kaban Kesbangpol, Lauhin Goraahe, S.E, Camat Morotai Timur, Tamhid Bilo, Para Kepala Desa jajaran Kecamatan Morotai Timur dan Tokoh Agama sekecamatan Morotai Timur
Dalam sambutannya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pulau Morotai, H. Hasyim Hi Hamzah, SH, M.Si mengatakan bahwa Indonesia terdiri dari beragam suku, Agama, bahasa dan perbedaan itu tidak boleh menghalangi kita untuk tetap bersatu menjadi satu kesatuan yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dalam hal ini kementerian Agama hadir untuk membangun kampung moderasi beragama di Morotai dan dua kampung di Morotai Timur menjadi model kampung moderasi beragama yaitu Desa Sangowo Induk dan Sangowo Barat.
Masih menurut H. Hasyim bahwa Kita sepakati untuk selalu menjaga kerukunan beragama , bermasyarakat untuk Morotai maju dan untuk Indonesia yang damai dengan segala perbedaannya tegasnya
Sementara sambutan Pj Bupati Pulau Morotai, M. Umar Ali didaulat sekaligus untuk melaunching “Kampung Moderasi Beragama’ di Kabupaten Pulau Morotai tahun 2023
Berikut sambutan dari Pj Bupati dengan mengatakan bahwa kita selaku bangsa Indonesia terutama di Morotai ini hidup dalam kerukunan, sebab pertalian diantara kita, walaupun dalam keyakinan berbeda-beda, sesungguhnya kita semua adalah saudara
Bahkan Secara sosiologis, interaksi antar pemeluk Agama di Morotai ini tidak sekedar hubungan lintas agama atau cross religion, namun secara sosio kultural kita merupakan keluarga dalam pengertian biologis yang artinya bahwa, sebagian besar dari kita memiliki ikatan darah atau Ria de nengoru ujarnya
Soal moderasi beragama, bukan hal baru bagi kita, kultur guyub rukun , harmonis berdampingan dengan keyakinan masing-masing telah kita praktikan sejak nenek moyang, untuk itu launching kampung moderasi beragama pada hari ini menurut hemat kami bukan untuk menggeser tata kelola keharmonisan dari yang dianggap memiliki kecenderungan untuk menjurus pada ekstrim kanan
Mari kita berdoa dengan berharap pertolongan allah SWT, Tuhan yang maha ESA, pada Hari ini sabtu, 26 Agustus 2023, Kami melaunching dengan resmi Kampung Moderasi beragama untuk merawat kerukunan dan memperkokoh semangat kebangsaan pungkasnya (*)
