Geger,Mayat tanpa identitas di temukan Pemulung dipintu Air Sindupraja.

Min.co.id.-Indramayu-Mayat tanpa identitas di temukan warga dipintu air Sindu Praja tepatnya depan Perumahan Persada Asri Jatibarang 2 Desa Kebulen Kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu sekitar pukul 12:55 WIB pada hari Sabtu 20/5/2023.

Mayat tanpa identitas tersebut diketahui oleh pemulung yang sedang mencari barang barang bekas di area sekitar,kecurigaan berawal dari bau yang tidak sedap oleh seorang Pemulung bernam Kadrawi (70) asal Kebulen Jatibarang.

Menurutnya,berawal dari bau tak sedap yang ada di tumpukan sampah,dimana dia sedang mencari barang rongsokan yang bisa diambil.tanpa disadari ketika mengorek sampah melihat kearah tumpukan sampah yang dipintu air ia kaget ketika seonggok tubuh manusia seorang laki-laki tertimbun sampah yang tidak diketahui identitasnya mayat tersebut dalam keadaan tengkurap

“menerangkan Saat itu saya setiap harinya mencari rongsokan baik diperumahan pembuangan juga dipintu air ketika air dalam keadaan banjir,dan disaat itu pula saya tak sengaja cari rongsokan dipintu air tiba-tiba mencium bau tak sedap,kemudian saya menengok kebawa dan terlihat sosok mayat laki-laki setengah tertimbun sampah dalam keadaan tengkurap,”Kata Kadrawi

Lebih lanjut dirinya langsung menghubungi rekannya yang bernama Rasim,dan menginformasikan kejadian tersebut kepada Pemerintah desa kebulen lurah Carna, Kemudian pihak Desapun segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Jatibarang.

Tak berselang lama kemudian tim dari INAFIS Polres Indramayu melakukan pengecekan di TKP,selanjutnys Jenazah dievakuasi dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Losarang untuk proses visum dan penyelidikan.

Kapolsek Jatibarang AKP Rynadi Nurman saat di konfirmasi membenarkan peristiwa penemuan mayat tanpa identitas dipintu air Desa Kebulen tersebut.

“Bener sekali adanya mayat dipintu air sindupraja desa kebulen,kalau masalah mayat untuk identitas belum diketahui karena di TKP tidak ditemukan barang-barang milik korban. Dan untuk itu Jenazahnya sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Losarang untuk diidentifikasi pemeriksaan dan visum supaya nanti jelas asal usul korban,apakah ada unsur tindak kriminal atau yang lainnya,nanti juga bisa mengetahui identitasnya asal usulnya,”Pungkasnya.(Maskani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *