Tradisi adat Mapag Sri masih eksis di Kabupaten Indramayu

Min.co.id.-Indramayu-Mapag Sri adalah Adat atau Tradisi Masyarakat Indonesia yang berada di Jawa dan Sunda yang dilaksanakan untuk menyambut datangnya panen raya,Dalam bahasa jawa mapag berarti menjemput sedangkan sri di maksudkan sebagai padi maksud dari menjemput padi adalah panen.

Beberapa wilayah Kabupaten Indramayu kini sedang melaksanakan Panen,Salah satu Desa yang berlangsung menggelar Mapag Sri adalah Desa Mekarsari Kecamatan Tukdana Kabupaten Indramayu pada hari Minggu,7/5/2023

Saat di temui awak Media,Kuwu Kaslam menyampaikan bahwa kegiatan Mapag sri yang di gelar di daerahnya adalah rasa syukurnya para Petani menyambut datangnya Panen raya dengan di adakan Do’a bersama dan di lanjut dengan Pagelaran Seni Budaya Wayang Kulit.

“Sebelumnya dalam Mapag sri ini kita adakan Do’a bersama dengan tokoh agama,tokoh pemuda,para lembaga desa,para petani dan Masyarakat sekitar,kemudian di lanjutkan dengan di adakan Pagelaran Seni budaya Wayang Kulit dari Kecamatan Lohbener,”Kata Kuwu Kaslam.

Lanjut kuwu Kaslam menyampaikan kepada Masyarakat bahwa dengan diadakannya acara ini mari bersama sama kita datang dan menyaksikan Pagelaran yang sedang berlangsung ini,”Dengan di selenggarakannya pagelaran seni budaya ini,Alhamdulillah kita masih bisa bersilaturahmi dan bertemu dengan Masyarakat dan para tokoh,agar rasa persaudaraan tetap terjalin dan rasa peduli terjaga antara satu sama lain,”Ujarnya

Dirinya berharap acara yang di gelar ini dapat berjalan dengan aman dan Kondusif,”Mudah mudahan acara pagelaran seni budaya ini bisa berjalan aman dan lancar serta masyarakat merasakan bahagia,Mari kita sama dama mendukung dan menjaga acara Adat Mapag sri ini dengan aman,tertib dan lancar tanpa ada suatu halangan dan tanpa ada suatu rintangan apapun di acara ini,”Harapannya

Dengan di selenggarakannya acara Adat Mapag sri ini Masyarakat dan para petani bisa mendapatkan hasil Panen padi yang berlimpah dan hasil panen padinya bagus serta mendapatkan rejeki yang lebih dari dari hasil panen sebelumnya.(Maskani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *