SMKN 1 Sukra Adakan Gebyar Pameran Produk Kewirausahaan P5BK Dan Lomba Tradisional

Min.co.id – Indramayu – Dalam rangka menciptakan kewirausahaan berbasis P5BK, SMKN 1 Sukra menggelar gebyar pameran produk Kewirausahaan P5BK dan gebyar lomba tradisional, yang diikuti oleh pelajar kelas X dan sejumlah SMP di Kabupaten Indramayu.

Kegiatan gebyar pameran produk kewirausahaan P5BK dan gebyar lomba tradisional ini adalah bagian dari kurikulum merdeka yang berbasis kearifan lokal dan budaya tradisional setempat.

Selanjutnya, P5BK itu adalah program penguatan profil pelajar pancasila dan budaya kerja, merupakan pembelajaran yang ditekankan pada pendidikan budi pekerti in action, pendidikan berkarakter bangsa, berbasis budaya berciri khas perwujudan pelajar Indonesia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, ber kebhinekaan global.

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Sukra yang memiliki Motto BERLIAN (Berkualitas, Religius, Inovatif dan Akuntabel) dan berkolaborasi dengan program sekolah MASAGI yang mana merupakan pendidikan berkarakter berbasis budaya Jawa barat.

Sementara Ketua Panitia kegiatan Nurpandi mengatakan, kegiatan ini merupakan implementasi kurikulum merdeka dengan mengupayakan pelajar menjadi enterpreneur atau pengusaha, baik dalam bidang produk barang maupun jasa. Setiap pelajar akan dididik dan dikembangkan bakat sehingga mempunyai skill dalam kewirausahaan P5BK. Dimana P5BK ini lebih ditekankan untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila

Lebih lanjut dikatakan, di SMKN 1 Sukra pada semester 1 telah menerapkan P5BK dengan mengangkat 2 tema diantaranya tema Demokrasi dan tema Kewirausahaan.

” Alhamdulillah dengan P5BK dan sekolah MASAGI, anak-anak sudah terbiasa melakukan kolaborasi, komunikasi dan kerjasama dengan teman-temannya, terlebih dengan pihak luar dengan menerapkan disiplin ilmu tentang Pancasila, ” ujar Nurpandi, Senin (20/3/2023).

Dikesempatan yang sama Tarsudin selaku Komite Sekolah menuturkan, kegiatan seperti ini sangat bagus dan saya mendukung sekali karena kegiatan ini merupakan implementasi dari kurikulum merdeka.

” Intinya kami support kegiatan P5BK dan program sekolah MASAGI ini untuk mencetak pelajar yang berkarakter Pancasila, ” ucapnya.

Kemudian Kepala SMKN 1 Sukra Abdul Basiruddin mengatakan, pada intinya kami mensupport kegiatan seperti ini dan berharap SMKN 1 Sukra dengan menjalankan kewirausahaan P5BK dan program sekolah MASAGI bisa menjadi percontohan bagi sekolah lainnya.

” Kedepan kami akan berusaha mendirikan BLUD agar semua karya pelajar dapat terakomodir, ” tutupnya. (Ikhwan)

Komentar

News Feed