Min.co.id-Bandung-Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat mengumumkan para nominator Anugerah KPID Jawa Barat Tahun 2022, di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Jumat 28 Oktober 2022.
Setiap kategori, dipilih tiga lembaga penyiaran terbaik, yang berkesempatan menang dan dinobatkan menjadi juara pada Malam Anugerah KPID Jabar Tahun 2022, yang diselenggarakan di Kabupaten Bekasi, 2 November 2022, bertepatan dengan momentum Analog Switch Off (ASO) untuk televisi.
Ketua KPID Jawa Barat Adiyana Slamet menyampaikan jika seluruh penilaian sudah dilakukan oleh dewan juri independen melalui beberapa tahapan. KPID Jawa Barat tidak ikut campur dalam penjurian, namun ikut memastikan bahwa yang masuk nominator ini adalah lembaga penyiaran yang dalam setahun terakhir tidak memiliki catatan pelenggaran isi siaran secara administrative dan melalui pemantauan program isi siarannya.
“Tidak hanya memberi sanksi, melalui Anugerah KPID Jawa Barat ini kami ingin mengapresiasi lembaga penyiaran yang taat regulasi dan menghasilkan karya terbaik untuk ikut mendorong konten yang positif, inovatif, mendidik untuk mencerdaskan masyarakat Jawa Barat,” kata Adiyana.
Anugerah Penyiaran Jawa Barat tahun ini, menurut Adiyana menjadi momentum yang spesial. Sebab bertepatan dengan batas akhri ASO sesuai perintah Undang-undang 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja, pada pasal 60A bahwa ASO selambat-lambatnya dua tahun sejak diundangkan, ASO harus sudah terwujud di Indonesia, tepatnya pada 2 November 2022.
“Kami ingin menyampaikan pesan, bahwa KPID Jawa Barat tetap tegak lurus mengawal ASO tepat waktu pada 2 November 2022, seuai dengan amanat undang-undang. Memang penuh dinamika, namun negara tidak boleh kalah. Karena kepentingan publik harus diutamakan,” tegasnya.
Selain itu, tahun ini juga bertepatan dengan 20 tahun Undang-undang No 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran. Sehingga KPID Jawa Barat berharap agar revisi Undang-undang no 32 tahun 2022 tentang Penyiaran segera selesai, sehingga mampu mengakomodir kepentingan publik yang lebih besar, mengikuti perkembangan kemajuan teknologi dalam bidang penyiaran dan dapat membangun ekosistem penyiaran di Indonesia yang mampu berkompetisi dengan negara-negara lain.
“Tuntutan perkembangan zaman agar Undang-undang penyiaran diperbaharui. Karena ekosistem penyiaran hari ini sudah sangat berbeda dengan konsisi 20 tahun yang lalu. Maka dari Jawa Barat kami mendorong agar revisi ini segera selesai, agar dunia penyiaran kita semakin baik,” kata Adiyana.
Anugerah Penyiaran KPID Jawa Barat Tahun 2022 ini memberikan penghargaan untuk 23 kategori. Kategori utama untuk lembaga penyiaran dinilai langsung oeh dewan juri independen, dan beberapa kategori tambahan dinilai oleh KPID Jawa Barat
“Tidak hanya mengapresiasi karya yang dikirimkan, tahu ini kami juga melakukan pemantauan khusus untuk memilih secara objektif kategori Lembaga Penyiaran Teladan, Lembaga Penyiaran Kolaboratif, dan Lembga Penyiaran Ramah Disabilitas,” kata Adiyana
Sementara itu, Ketua Panitia Anugerah KPID Jawa Barat Tahun 2022, Jalu P Primbodo menyampaikan apresiasi kepada seluruh lembaga penyiaran yang telah berpartisipasi dengan mengirimkan karya terbaiknya. Meski tidak semuanya bisa masuk nominator atau bahkan menang, namun keikutsertaan dalam acara Anugerah KPID Jawa Barat Tahun 2022 adalah bentuk dukungan luar biasa.
“Catatan panitia, ada 193 karya yang masuk. Meliputi Kategori Radio, Kategori Televisi, Penyiar/Presenter, LP Teladan, LP Kolaboratif, LP Ramah Disabilitas, dan Lifetime Achievment,” kata Jalu.
Jalu menambahkan, jika dalam dua tahun terakhir ini, KPID Jawa Barat juga melibatkan generasi-generasi muda untuk berpartisipasi aktif dalam Pasanggiri Duta Penyiaran Jawa Barat. Salah satu rangkaian acara Anugerah KPID Jawa Barat, yang bertujuan untuk memilih talenta-talenta terbaik menjadi calon penerus SDM-SDM penyiaran di Jawa Barat.
“Anak-anak muda di Jawa Barat mengikuti seleksi untuk jadi Duta Penyiaran. Pemenangnya akan kami rekomendasikan untuk bekerja di lembaga penyiaran di Jawa Barat, dan kami libatkan dalam program KPID Jawa Barat,” kata Jalu.
Lebih lanjut, Jalu menjelaskan, jika malam Anugerah KPID Jawa Barat Tahun 2022 akan langsung dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat Bapak Ridwan Kamil beserta istri Ibu Arthalia Praratya Kamil, PJ Bupati Bekasi Bapak Dani Ramdhan, dan sejumlah pejabat dari Kementrian Kominfo, KPI Pusat, dan KPID Se-Indonesia.
“Pak Gubernur dipastikan hadir, dan akan memberikan penghargaan dan bantuan untuk Lembaga Penyiaran di Jawa Barat. Dan yang pasti acara ini adalah malam silaturahim insan penyiaran di Jawa Barat” kata Jalu.
Anugerah Penyiaran KPID Jawa Barat Tahun 2022, diselenggarakan di Nuaza Hotel Kabupaten Bekasi pada Rabu 2 November 2022. Hadir bintang tamu yang akan memeriahkan acara seperti Mytha Lestari, Ridwan Remin, Mansyur Angklung, dan masih banyak yang lain.***