Min.co.id – Majalengka – Terkait viralnya pekerjaan pasangan batu yang diperkirakan lokasi proyek di Majalengka sangat disayangkan oleh Ketua GAPEKSINDO Majalengka Iwan Setiawan, SE yang merasa prihatin kalau melihat gambar gambar yang viral tersebut melalui media sosial Facebook.
“Terlihat jelas hasil pekerjaan yang kurang bagus dari awal penggalian pondasi bawah sampai pasangan batu kurang bagus”.
Menurut Iwan ini kesalahan yang fatal ada di pengawas proyeknya, dengan adanya pekerjaan tersebut seharusnya para pengawas yang ditugaskan mendampingi harus bertanggung jawab karena itu tugas pengawas lapangan.
Masih menurut Iwan pengawas pekerjaan apapun itu sudah memiliki kekuatan hukum untuk menegur dari pekerjaan yang dilaksanakan oleh PT maupun CV yang mendapat kontrak kerja itu wewenang dari pengawas, ungkapnya kepada min.co.id di rumahnya, Senin (26/9/2022).
Dengan ini Gapeksindo dukung Kadis PUTR Majalengka, untuk meningkatkan pengawasan, Supaya outputnya baik dan biaa dimanfaatkan untuk jangka panjang, kalau pekerjaan asal-asalan demikian, akan menimbulkan citra buruk, bahkan kemungkinan tahun depan, kita bisa disuspend bantuam bantuan, baik Pusat ataupun Provinsi, ungkap Iwan.
Tapi kejaksaan /tipikor, kalau faham masa pembangunan, Dan belum selesai kontrak, APH tidak bisa maauk memeriksa, ini sesuai uu jakon no. 2, 2017, dan Aph masuk, klu sudah terjadi korupsi, dari audit BPK, Atau pekerjaan ditinggalkan/tidak diselesaikan, baru APH bisa masuk, Kita Gapeksindo akan dorong, fungsi pengawasan dan untuk masukan ke inspektorat jenderal Majalengka, supaya mengeluarkan rekomendasi, kalau mau pencairan itu salah satunya, tegas Iwan. (red)