Min.co.id – Indramayu – Perkembangan geopolitik internasional berlangsung sangat cepat dan kompleks serta menghadirkan fenomena global, yang mempengaruhi gelombang perubahan di abad ke 21.
Fenomena global tersebut berpengaruh terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). yang memiliki karakteristik berupa rangkaian kepulauan nusantara dengan wilayah perairan, daratan dan udara yang terbentang sangat luas.
Dari sisi pertahanan dan keamanan, perkembangan tersebut terimplikasi terhadap perubahan dan situasi keamanan yang sifatnya strategis terhadap NKRI, sehingga memerlukan bentuk pertahanan negara yang efektif dan berdaya tangkal tinggi.
Salah satu solusi jangka panjang menjaga keutuhan bangsa adalah memberikan pelajaran bagi generasi muda agar memahami pentingnya membela negara.
Untuk itu kodim 0616/Indramayu telah melaksanakan kegiatan pemberian materi bela negara kepada siswa-siswi SMP Prakarya Anjatan yang diikuti oleh 150 Orang, Sabtu (27/8/2022).
Dalam kesempatan itu, sebagai pemberi materi dilaksanakan oleh Sertu Agus Nurohman selaku Babinsa dari Koramil 1614/Anjatan.
Dandim 0616/Indramayu Letkol ARM Andang Radianto menuturkan, kedaulatan dan keselamatan segenap bangsa, setiap negara membutuhkan fundamental ekonomi, budaya. dan pertahanan keamanan nasional yang kuat dan kokoh, Untuk itu solusinya adalah pembinaan kesadaran bela negara (PKBN).
“Pendidikan bela negara ini menjadi penting karena sudah merupakan kebutuhan legal. Secara hukum,” katanya.
Dandim menyebut, strategi pertahanan negara Republik Indonesia adalah keikutsertaan seluruh warga negara Indonesia dalam upaya pertahanan negara dengan mendayagunakan segenap sumber daya nasional secara maksimal.
“Hal yang mendasar dari pertahanan negara yang bersifat semesta adalah perlunya kesadaran bela negara dari seluruh warga negara dari semua lapisan masyarakat Indonesia,” ujar Dandim. (Andry)