Min.co.id – Indramayu – Masyarakat Desa Wanantara pertanyakan batasan Monitoring tingkat kecamatan terkait Evalasi dan pelaksanaan kegiatan serta program yang ada di desa memastikan selaras dengan RPJMDes, RKPDes serta APBDes yang sudah direncanakan dibuat serta diptuskan, senin (25/7/22).
Saat di temui wartawan camat sindang Suyitno S.STP.MM terkait ramainya pemberitaan soal dugaan mosi tidak percaya masyarakat desa wanantara kecamatan sindang kabupaten indramayu jawa barat yang mempertanyakan transparasi penggunaan dana desa mengatakan, terkait pelaksanaan DD Tahap I 2022 desa wanantara sudah di monev.
“Monev kecamatan dalam hal administrasi dilihat kesesuaian antara RPJMDesa, RKPDesa, dan APBDesa. Kami monev kegiatan apakah yang tercantum dalam APBDesa dilaksanakan atau tidak,” ucapnya.
Sebelumnya masyarakat desa wanantara mempertanyakan terkait transparasi penggunaan dana desa dan sempat melayangkan surat untuk kepala desa melalui Aliansi Masyarakat Maju Desaku – Desa Wanantara dengan nomor surat 001/AMMD-WNTR/V/2022, yang dinilai olehnya pelaksanaan DD Tahap I 2022 diduga tidak transparan.
Saat di temui salah satu warga masyarakat desa wanantara Sukirman mengatakan kepada awak media pada kamis 21 Juli 2022 di kediamanya, ia merasa kecewa dengan kepala desa wanantara yang di anggapnya tertutup dalam hal informasi.
“Kami tidak pernah dilibatkan dalam hal penyusunan RPJMDesa, dan tidak pernah di undang Musdus (Musyawarah Dusun), Musdes (Musyawarah Desa), bahkan kami pernah menanyakan dokumen RAPB Desa itu paling tidak kan ada di desa dan jawabanya itu adalah rahasia desa. makanya kami juga menduga prodak RAPB Desa tersebut itu bukan prodak pamong desa,” keluhnya.
Disinggung soal pemanggilan kepala desa wanantara oleh Unit Tipikor Polres Indramayu tentang Dumas tahun 2021 – 2022, camat sindang mengiyakan salah satu kepala desa binaanya benar dipanggil dan kepala desa wanantara WRSD selalu berkoordinasi dengan pihaknya.
“Kecamatan mengetahui tipikor polres indramayu memanggil kepala desa wanantara dan kepala desa selalu koordinasi dengan pihak kecamatan,” tutupnya.(TS)
Komentar