Min.co.id – Majalengka – Sobur Sahmudin (62) mantan guru asal Majalengka yang sekarang tinggal di subang sedang mencari keadilan terkait kematian ibunya dimajalengka yang meninggal pada tahun 2018 lalu.
Sobur Sahmudin menjelaskan bahwa dirinya masih belum tenang bila kasus kematian ibunya tersebut belum terungkap karena percaya atau tidak ibunya selalu hadir dalam mimpinya seperti ada yang ingin diungkapkan tapi belum berhasil ada jawaban.
Berawal dari mimpi mimpi tersebut akhirnya Sobur mengulas sedikit cerita kerancuan dirinya bahwa kematian ibunya pada tahun 2018 sangat janggal dan dirinya menginginkan ada kejelasan yang sebenarnya terkait meninggal ibunya karena selain hadir dalam mimpi kalau melihat posisi meninggal dan cerita sangat jauh berbeda saat mengungkapkan tentang meninggal ibunya pada jurnalis min.co.id di Majalengka, Selasa (14/6/2022).
Dirinya Sobur sempat merasa curiga dengan hasil visum dari ibunya kecelakaan yang dikabarkan meninggal karena terperosok dalam api kebakaran rumpun bambu itu sangat tidak masuk akal karena ada parang yang bukan milik ibunya ada disitu.
Menurut sobur dirinya sebenarnya mengikhlaskan atas kematian ibunya tapi dirinya ingin ada ketenangan juga untuk ibunya yang sudah meninggal 4 tahun lalu, juga keluarga yang ditinggalkan biar sama sama lepas tidak ada beban biar tenang bahkan semua prosedur sudah dilakukan jalur yang ditempuh mulai dari polsek, polres, polda, Bareskrim sampai ke komnas ham tegasnya.
Makanya sampai sekarang saya sebagai anak akan selalu mencari keadilan yang belum tuntas kami dan keluarga akan tetap dicari walau sudah berganti pengacara tahun ini yang ke 4 kalinya ungkap Sobur mengakhiri ceritanya. (red)
Komentar