Min.co.id-Indramayu – Setelah sidak pupuk bersubsisdi hari ini, saya berkunjung ke Pusat Penelitian Pengembangan dan Penerapan Bioteknologi Mikroba Google di Cinangka Kabupaten Serang Provinsi Banten, Senin 21/2/2022.
Bupati Nina Menyampaikan, upaya meningkatkan ketahanan pangan salah satunya bisa dilakukan dengan menghasilkan hasil panen yang kualitas lebih baik dan diproduksi lebih banyak. Mikroba ‘Google’ ini menurut penelitian dapat menghasilkan kuantitas dan kualitas panen menjadi lebih baik.
Selain itu, Bupati Nina juga dikenalkan dengan varietas padi “Tri Sakti” oleh Prof. Ali Zum Mazhar, seorang pakar Bioteknologi sekaligus penemu Mikroba Google.
“Varietas padi Tri Sakti punya ciri bentuk bulir beras yang lebih lonjong dan berbobot, dan hasil tanamnya dengan jumlah bulir padi lebih banyak. masa tanam yang lebih singkat dan tahan terhadap hama wereng. Benih padi ini termasuk jenis padi yang tahan air dan mampu menyesuaikan dengan kondisi pengairan sawah, tentunya dengan tetap memperhatikan aliran air tetap ada.”
Bupati Nina juga berkeinginan, supaya Indramayu bisa menjadi salah satu daerah yang memperkuat Ketahanan Pangan Nasional (KPN), saya sangat berharap peani-petani di Indramayu juga bisa menerapkan inovasi teknologi pertanian. Demi meningkatnya produktivitas padi yang lebih baik secara kualitas dan kuantitas sehingga dapat mendukung ketahanan pangan nasional. Ungkapnya.(Andry).