Sistem kelistrikan pada motor sudah barang tentu menjadi aspek yang sangat penting.
Khususnya untuk motor keluaran terbaru yang pengoperasiannya hampir keseluruhan didominasi oleh sistem kelistrikan.
Kondisi tersebut tak bisa dilepaskan dari kebutuhan dari beberapa sektor pada sepeda motor. Seperti lampu, starter otomatis hingga pada pengapian mesin yang mana menggunakan alternator sebagai sumber untuk menghidupkannya.
Maka dari itu, tak heran jika terjadi kerusakan pada sistem kelistrikan motor maka sepeda motor pun tak akan bisa digunakan dengan optimal.
Terkait soal kerusakan kelistrikan sepeda motor, tentunya ada beberapa faktor pemicu yang seringkali tak disadari oleh pemilik kendaraan roda dua. Terutama motor matic yang menggunakan sistem injeksi.
Nah, dalam hal ini, tentu saja akan lebih baik jika Anda mengenali apa saja faktor yang menjadi indikasi adanya kerusakan pada kelistrikan motor. Setidaknya, sebagai informasi untuk mencegah terjadinya masalah yang lebih besar.
Untuk lebih jelasnya, berikut Mas Sena akan berbagi info penting untuk Anda terkait dengan berbagai gejala atau ciri kelistrikan motor bermasalah yang sudah barang tentu perlu untuk Anda ketahui.
Ciri Kelistrikan Motor Bermasalah
Seperti yang sudah disinggung di atas, masalah pada kelistrikan motor tak melulu soal aki saja. Bahkan, terkadang kerusakan listrik pada motor juga terkadang tak disadari. Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan lengkapnya.
Lampu Motor Redup dan Sering Mati
Faktor pertama yang menjadi gejala atau ciri kelistrikan motor mengalami masalah, bisa diketahui dari lampu motor.
Dimana, lampu tiba-tiba meredup dan sering mati. sewaktu-waktu tanpa sebab, kemudian bisa hidup lagi.
Jika motor Anda mengalami kondisi seperti ini, sepatutnya Anda sudah mulai curiga. Meski kondisinya kembali normal namun jika lampu motor sudah mulai meredup atau bahkan mati mendadak, itu merupakan ciri dari adanya masalah dalam rangkain kelistrikan motor.
Bukan tanpa sebab mengingat lampu motor yang redup atau mati tiba-tiba, sangat berpotensi sekali bahwa daya listrik yang mengalir ke lampu mengalami kendala yang mungkin saja dipicu karena beberapa faktor. Bisa karena aki atau karena kiprok.
Motor Sulit Distarter
Ketika kondisi kelistrikan pada motor bermasalah sudah barang tentu akan berdampak atau berpengaruh pada komponen. Khususnya komponen yang tersambung dengan kelistrikan.
Sebut saja seperti lampu motor yang redup tiba-tiba seperti penjelasan di ulasan ciri kelistrikan motor bermasalah yang pertama tadi.
Namun, selain soal lampu, ternyata ciri kelistrikan pada motor mengalami kerusakan bisa diketahui dari kondisi dimana motor sulit distarter.
Bukan tanpa alasan mengingat starter motor sangat berkaitan erat dengan daya listrik sebagai penunjang untuk mendongkrak sistem pengapian pada motor sehingga mesin pun bisa dihidupkan.
Jika motor sulit distarter maka itu indikasi kuat jikalau daya listrik tidak mampu masuk ke dalam sistem starter. Sehingga, membuat mesin motor sangat sulit untuk dihidupkan.
Jika sekali dua kali, mungkin itu bukan masalah. Akan tetapi bila kondisi ini dialami secara berulangkali maka itu sudah pasti ada kerusakan pada rangkaian sistem listrik.
Yang mana, kemungkinan besar terjadi pada adanya masalah di bagian aki motor itu sendiri.
Kiprok Overcharging
Lalu, kondisi lain yang menjadi indikasi bila ada kerusakan pada sistem kelistrikan, tentu bisa dilihat dari kiproknya yang mengalami overcharging.
Dampak dari overcharging tersebut, biasanya kiprok tak sanggup mengendalikan besaran arus listrik dari alternator yang disalurkan dari aki. Maka, ketika motor dalam posisi rpm tinggi, akan menimbulkan beberapa efek.
Seperti filamen bohlam lampu motor yang tiba-tiba putus karena daya yang disalurkan melebihi dari kebutuhan atau batas maksimal.
Nah, kondisi seperti ini biasanya akan dialami oleh beberapa motor matic yang sudah berusia lama. Sehingga, bila Anda termasuk seorang yang memiliki skutik keluaran tahun lama maka sebaiknya untuk rutin mengecek pada bagian kiprok itu sendiri.
Motor Sering Ngadat Tiba-Tiba
Jika Anda seringkali mengalami kondisi motor yang ngadat tiba-tiba, itu bukan berarti motor kehabisan bensin. Memang, beberapa kondisi seperti itu mengisyaratkan jika motor kehabisan bahan bakar.
Hanya saja, jika bahan bakarnya masih ada namun motor terasa ngadat maka kemungkinan besar itu merupakan tanda jika ada kerusakan pada kelistrikan.
Bukan tanpa sebab, ngadatnya motor sudah barang tentu karena pengapian yang tidak sempurna sehingga membuat mesin tidak mampu beroperasi sebagaimana mestinya.
Apalagi, untuk motor matic injeksi, jika ada masalah di dalam rangkaian sistem kelistrikan maka sangat besar sekali kemungkinan bila motor mengalami ngadat dikarenakan sistem kelistrikan tak mampu mengoperasikan teknologi injeksi yang mengandalkan daya dari kekuatan listrik tersebut.
Oleh sebab itu tak heran jikalau kondisi ini menjadi penyebab sekaligus ciri yang tertuju pada kerusakan atau kendala di bagian sistem kelistrikan motor.
Jika Anda mengalami hal ini, jangan tunggu lama. Segera bawa ke bengkel untuk diperbaiki agar kerusakan tak melebar ke bagian atau sektor lain.
Mesin Kasar dan Terjadi Knocking
Tak bisa dipungkiri bahwa dampak dari rusaknya sistem listrik motor ternyata sangat kompleks sekali.
Pasalnya, cirinya bisa sampai pada bagian sektor permesinan yang terdengar sangat kasar. Khususnya saat motor digas dalam rpm yang tinggi.
Memang, pada saat mesin berada pada posisi rpm stasioner umumnya bakal sulit sekali diketahui mengingat suplai daya listrik yang berasal dari alternator masih stabil.
Akan tetapi, saat mesin digas dalam kondisi atau posisi rpm tinggi maka nantinya arus pengapian pun bakal mengalami perubahan.
Hal ini disebabkan dari input tegangan yang nilai dayanya lebih besar. Sehingga memicu percikan api busi yang tak bisa dikontrol dengan baik.
Dengan begitu maka dampak yang terjadi adalah terjadinya knocking dan knalpot nembak. Bila kondisi ini dibiarkan maka kerusakan akan tambah parah mengingat sudah sampai pada sektor sistem mesin pacu dari motor itu sendiri.
Oleh karenanya sangat disarankan sekali untuk selalu melakukan pengecekan dan perbaikan jika sudah terlanjut mengalami masalah.
Biaya perbaikan jika kondisinya sudah sampai pada sektor mesin seperti ini pun juga sangat tinggi. Maka, sangat disarankan sekali untuk selalu mengenali kondisi motor.
Bila ada gejala seperti ini maka disarankan untuk sesegera mungkin membawa motor ke bengkel untuk segera diperbaiki sebelum terjadi masalah lebih serius.
Bagaimana kawan? Apakah sudah paham apa saja gejala yang menjadi ciri utama adanya kerusakan di dalam kelistrikan motor?
Tentu saja, jika Anda sudah memahami dan mengetahuinya, akan lebih baik bilamana Anda segera mengambil tindakan. Baik tindakan pencegahan (jika motor masih dalam kondisi normal ) maupun upaya perbaikan ke bengkel.
Karena, munculnya gejala kerusakan sistem listrik pada sepeda motor, khususnya motor berinjeksi, tentu itu sudah memasuki fase kerusakan medium yang sangat perlu dilakukan pemeliharaan dan perbaikan.
Semoga artikel mengenai ciri kelistrikan motor bermasalah ini bisa menjadi informasi yang bermanfaat untuk teman-teman sekalian.
sumber:semisena