Min.co.id-Sumbar-– Mencegah tumbuh dan berkembangnya paham radikal dan terorisme di tengah-tengah masyarakat, Divisi Humas Polri menggelar Focus Group Discussion (FGD) di daerah hukum Polresta Padang Polda Sumbar, Kamis (14/10/2021) .
Kegiatan yang berlangsung di Aula Tuah Sakato Polresta Padang ini dihadiri Ketua Tim Kabag Pensat RO Penmas Div Humas Polri Kombes Pol Hendra Rochmawan dan rombongan serta Kapolresta Padang yang di wakilkan Kabag Sumda Kompol Dasman serta Pejabat Utama Polresta Padang .
Focus Group Discussion (FGD) Pencegahan dan Penanggulangan Paham Radikal dan Terorisme di wilayah Kota Padang ini mengusung tema “Terorisme Adalah Musuh Kita Bersama”.
Kombes Pol Hendra Rochmawan dalam kesempatannya mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menangkal dan mengantisipasi sedini mungkin kegiatan – kegiatan masyarakat yang mengarah dan dapat menimbulkan kategori radikal dan terorisme.
Masyarakat pun dihimbau untuk bersama – sama bersatu bekerjasama melawan paham radikalisme dan terorisme sebagaimana tema Focus Group Discussion (FGD) kali ini.
“Jadi pencegahan dan penanggulangan paham radikal dan terorisme di tengah masyarakat bukan hanya tugas dari Kepolisian, namun juga tanggungjawab kita semua, karena terorisme adalah musuh bersama,” ungkap Kombes Pol. Hendra Rochmawan
Ia berpesan agar keluarga mengawasi putra putri dalam menggunakan sosial media, agar tidak sampai ikut menyebarkan berita yang belum terbukti kebenarannya (Hoax). Menurutnya, teroris tidak memandang agama, teroris melakukan aktifitasnya untuk kepentingan kelompok bertujuan menyebarkan teror.
“Forum ini penting untuk di ikuti untuk menambah pemahaman tentang pencegahan dan penanggulangan paham radikal dan terorisme,” ujarnya.
Pengurus Harian Badan Penanggulangan Ekstrenisme dan Terorisme MUI Pusat Muhammad Makmun rasyid, pada kesempatan yang sama menjelaskan, peran dari masyarakat terutama RT dan Tokoh Agama, Pemuda serta masyarakat sangat penting dalam pencegahan dan penanggulangan paham radikal dan terorisme di wilayah di Polda Sumbar khususnya Polresta Padang,
“Jadi informasi yang akurat itu berasal dari masyarakat, karena ciri-ciri teroris ini biasanya orang tertutup di tengah masyarakat, jadi ketika ada penangkapan teroris di suatu masyarakat pasti wartawan akan mencari Pak RT ataupun masyarakat sekitar di tempat pelaku tinggal,” sebutnya .
Untuk itulah, Makmun rasyid . berharap dari kegiatan FGD yang digelar di wilayah Kota Padang , ini bisa membuat masyarakat khususnya Tokoh Agama, Pemuda dan lainnya untuk aktif memantau masyarakat di sekitarnya.
“Jadi sekali lagi saya katakan, bahwa teroris itu bukan musuh polisi, tapi musuh kita bersama,” pesannya.(red)