Min.co.id-Jabar-Bentrokan antara sekelompok orang dengan para petani tebu terjadi di sebuah lahan perkebunan di Indramayu, Jawa Barat, pada Senin (4/10). Dalam peristiwa itu, dua orang petani dilaporkan tewas.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A. Chaniago mengatakan saat ini polisi sedang memeriksa 20 orang saksi dalam kejadian itu. Dia tak menyebut saksi dari pihak mana saja.
“Konflik yang terjadi, para petani tebu, memang kemarin ada kejadian. Jadi penggarap ini sedang melakukan kegiatannya. Lalu ada sekelompok orang datang, nah terjadilah bentrok,” ujar Erdi, saat dihubungi, Selasa (5/10).
“Dari hasil laporan itu, ada dua korban meninggal dunia, dengan kejadian itu Polres Indramayu dan Polres Majalengka, itu segera datang ke TKP penyelidikan dan mengamankan 20 orang,” lanjut Erdi.
Erdi mengatakan dalam kasus ini, belum ada tersangka. Dia juga masih menyelidiki muasal duduk perkara bentrokan petani dan sekelompok orang yang belum diketahui berasal dari organisasi apa dan kelompok apa.
“Pemicunya lagi diselidiki dan didalami, karena pada saat kejadian itu perkelahiannya sudah terjadi, polisi sudah mengamankan pelaku yang diduga melakukan pidana,” ujar dia.
Menurut Erdi, situasi di sekitar sudah kondusif. Aparat keamanan, TNI dan Polri mengamankan lahan perkebunan tebu itu.
“Alhamdulillah situasi sudah kondusif, aparat keamanan TNI dan Polri mengamankan supaya situasi kondusif sehingga di lahan tebu itu aman,” kata dia.(red)