Min.co.id-Saat ini, banyak mobil keluaran terbaru yang sudah menggunakan sistem transmisi otomatis tipe CVT.
Hal ini tak bisa dilepaskan dari permintaan konsumen sendiri. Yang mana, transmisi CVT memiliki kelebihan dalam soal kemudahan dalam berkendara dibanding mobil manual.
Nah, bila Anda adalah salah satu pemilik mobil dengan transmisi CVT, tentu saja Anda harus memahami perawatan harian dari mobil CVT itu sendiri.
Perlakuan ini tentu didorong supaya komponen tersebut bisa berfungsi dengan prima dan tentunya menjadi lebih awet.
Karena, bila diabaikan begitu saja, mobil dengan transmisi otomatis ini akan mudah mengalami kerusakan. Bahkan, biaya perbaikan CVT Mobil jika sudah rusak parah, terbilang sangat mahal ketimbang manual.
Maka dari itu, untuk mencegah kerusakan yang lebih parah tersebut, diperlukan sebuah langkah perawatan harian mobil matik. Yang mana, sebuah penerapan langkah mudah dan sederhana guna menjaga performanya supaya tetap dalam kondisi normal.
Berikut ini, akan Mas Sena paparkan tips mengenai cara merawat transmisi CVT mobil yang bisa Anda terapkan sendiri di rumah.
Tips Merawat Transmisi CVT pada Mobil
Sebagai langkah perawatan harian, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan untuk menjaga sekaligus merawat sistem transmisi CVT pada mobil. Berikut penjelasan lengkapnya yang patut untuk Anda paham
Gunakan Oli Transmisi khusus Mobil Matic
Pertama-tama, hal yang perlu dilakukan untuk Anda para pemilik mobil matic adalah dengan menggunakan oli transmisi yang khusus CVT.
Untuk melakukan pemilihan pelumas ini, sudah barang tentu Anda harus memilih oli yang sudah berlabelkan “Oli CVT”. Dimana, oli ini khusus untuk tranmsisi bertipe CVT yang tentu saja kinerjanya dan kualitas oli berbeda dengan oli transmisi otomatis biasa.
Yang dalam hal ini, ada perbedaan sekaligus ciri dari oli yang dikhususkan untuk mobil dengan sistem CVT.
Oli biasa memiliki sifat yang agak ‘berat’ karena menyesuaikan dengan kebutuhan transmisi otomatis biasa yang perlu banyak pelumasa.
Dengan demikian maka jikalau digunakan pada transmisi CVT tentu saja sangat berpotensi terjadinya selip dan tenaganya terasa berkurang.
Maka dari itu, Anda harus memastikan bahwa oli yang digunakan adalah oli yang khusus untuk tipe transmisi CVT agar nantinya transmisi bisa beroperasi secara normal sebagaimana mestinya.
Lakukan Penggantian Oli secara Rutin
Di sisi lain, penggantian oli juga termasuk salah satu cara merawat transmisi CVT mobil yang tidak bisa Anda abaikan atau lepaskan begitu saja.
Meski penggunaan oli CVT memang termasuk dalam kategori untuk penggunaan jangka waktu yang panjang, perlu diingat bahwa tetap ada batas waktu dimana perlu dilakukan penggantian rutin.
Hal ini tentu saja tak lepas dari kualitas atau kemampuan daripada masa pakai oli CVT tersebut yang seiring berjalannya waktu akan mengalami penyusutan kualitas.
Oleh sebab itu, Anda harus terus melakukan penggantian rutin untuk oli transmisi mobil CVT ini.
Dimana, untuk jangka waktu penggantiannya, bisa dilakukan setiap 100 ribu Km. Atau, bisa juga dengan menanyakan kepada pihak bengkel kapan jangka waktu yang tepat untuk melakukan penggantian oli transmisi CVT ini.
Dengan begitu maka asupan oli transmisi akan terus tetap terjaga untuk membuat kinerja transmisi pada mobil menjadi lebih maksimal.
Hindari Jalan yang Berpotensi Banjir
Salah satu langkah yang perlu Anda lakukan dalam menjaga kondisi transmisi CVT adalah dengan menghindari medan jalan banjir.
Atau, setidaknya mencari jalan lain yang tidak berpotensi banjir, terutama saat musim hujan tiba.
Kenapa? Tentu saja, karena hujan deras atau banjir yang besar maka airnya bisa masuk ke dalam gearbox.
Mobil matic Anda bisa mengalami hal yang buruk jika Anda abaikan seperti kemacetan gear atau transmisi.
Untuk itu, sangat disarankan sekali untuk menjaga agar bagian transmisi tidak terkena air sehingga kondisi dan performanya bisa terjaga dengan baik.
Rajin Memanaskan Mesin Mobil
Siapa sangka? Ternyata memanaskan mobil dengan rajin sangat berpengaruh pada kondisi pada sistem transmisi mobil CVT.
Meski tidak serta merta berhubungan langsung dengan sistem transmisi, namun saat kondisi mesin mobil menyala, pelumasan di dalam mesin akan merata sampai pada setiap celah dan sisi komponen sistem permesinannya.
Hal ini akan membuat mesin mampu beroperasi secara normal sebagaimana fungsinya. Sehingga, ketika mobil dijalankan pada saat awal, tentu saja transmisi bisa berjalan lebih mudah.
Maka dari itu, jangan pandang sepele soal pemanasan mesin ini. Karena secara keseluruhan akan berpengaruh pada transmisi mobil CVT yang tentunya ketika mobil dilajukan terasa lebih enteng.
Pahami Posisi Tuas Transmisi secara Tepat
Memahami fungsi posisi tuas transmisi, tentu saja menjadi bagian yang penting sebagai langkah terbaik dalam menjaga sekaligus merawat transmisi mobil CVT.
Satu hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan tuas transmisi mobil matic adalah hindari pada penggunaan persneling “P” jika mobil matic anda dalam keadaan sedang berhenti.
Karena, jika posisi ini digunakan secara terus menerus maka mobil matic justru sangat berpotensi sekali mengalami kerusakan pada bagian persneling nya.
Nah, sebagai solusinya, bila Anda akan memakirkan mobil matic, sebaiknya jangan menggunakan persneling D. Bukan tanpa alasan mengingat jika anda menggunakan persneling D maka sistem transmisi justru akan mudah mengalami kerusakan.
Maka dari itu, untuk mencegah terjadinya kerusakan seperti itu maka akan lebih baik bagi mobil matic anda adalah hanya dengan memindahkan tuas transmisi mobil matic ke posisi “P” jika mobil akan diparkirkan.
Service Rutin dan Rajin Cek Transmisi
Kemudian, langkah lain yang tidak bisa Anda lepaskan begitu saja adalah soal perawatan pada skala service rutin itu sendiri.
Dimana, service yang dimaksud di sini lebih kepada melihat atau mengetahui kondisi dari setiap komponen mobil. Termasuk pada sistem transmisinya.
Bukan tanpa sebab karena dengan sering melakukan pengecekan seperti ini maka otomatis nantinya jika ada kendala atau indikasi masalah pada bagian transmisi bisa langsung diperbaiki sekaligus saat service.
Ini lah pentingnya melakukan service rutin. Di samping untuk menjaga kondisi performa mobil, tentu saja juga sebagai upaya untuk memastikan bahwa setiap komponen dari mobil ini bisa terkontrol dengan baik.
Nah, itu tadi beberapa langkah yang perlu Anda pahami sebagai cara merawat sistem transmisi pada mobil matic.
Dimana, upaya di atas merupakan tips perawatan sehari-hari untuk mencegah terjadinya masalah atau kerusakan pada bagian sistem CVT daripada transmisi mobil matic itu sendiri.
Sehingga, nantinya jika ada kendala atau indikasi masalah, bisa langsung untuk dilakukan perbaikan dengan segera tanpa perlu menunggu waktu.
Oke, kiranya sampai di sini dulu ulasan dari Mas Sena terkait dengan tips atau cara merawat transmisi CVT mobil yang bisa Anda lakukan secara mudah. Semoga bermanfaat dan sampai berjumpa kembali di lain kesempatan.
(sumber : semisena)
Komentar