Min.co.id – Indramayu – Satu tahun lebih pandemi covid-19 menyerang berbagai wilayah. Banyak sektor usaha yang terdampak, salah satunya yang adalah bidang kesenian. Akibat pandemi, banyak kegiatan kesenian ditiadakan, karena berpotensi mengundang kerumunan.
Kondisi ini tak menghentikan langkah Sinar Agung ketua sanggar Sabda Palon naya genggong untuk terus berkarya melalui seni tradisi daerah Indramayu. Sinar agung bersama sanggar yang dimilikinya terus aktif melestarikan seni tradisi, khususnya seni tari. sanggar
Sabda Palon naya genggong Berdiri sejak tahun 2020 lalu, sanggar aktif dalam berbagai event festival, baik didalam maupun luar daerah, dan tak jarang selalu memberikan prestasi untuk bumi Indramayu.
Uus salah satu orang tua dari Nok Dhea (penari di sanggar sabda Palon) menuturkan, meski saat ini masih dalam kondisi pandemi covid-19, ia bersama orang disanggarnya tetap produktif menerima job tari serta melakukan kegiatan latihan, meski tidak sesering biasanya, tepatnya di desa Kedokan Gabus Indramayu dekat dengan balai desa dan pasar Kedokan Gabus.
“Kalo masalah job di masa pandemi ini alhamdulillah ada saja, meski tidak sesering sebelum adanya pandemi karena mengingat keadaan yang sekarang ini kami juga perlu mengambil job yang sesuai dengan protokol kesehatan. meski demikian kami tetap produktif dan jadwal latihan di sanggar tetap berjalan meski tidak seintens sebelumnya.” Ujar Ketua Sanggar Sabda Palon naya genggong
Dhea berharap pandemi covid-19 cepat berlalu, agar kegiatan festival, gelar budaya, dan kegiatan kesenian lainnya bisa kembali berjalan seperti sebelum pandemi melanda. (Vino).