Min.co.id – Bagi pecinta mie, nama mie kocok mungkin sudah tidak asing lagi terdengar. Mie khas bandung yang disajikan dengan kuah kaldu sapi, irisan kikir, tauge, bakso, dan ditaburi irisan seledri, bawang goreng, dan daun bawang. Selain mie kocok, ada pula mie koclok. Mie khas Cirebon, yang patut dicoba ketika mengunjungi Kota Udang ini.
Berbeda dengan mie kocok, mie koclok dihidangkan dengan kuah kaldu ayam dan santan kental dengan taburan suwiran ayam, telur rebus, kol, tauge, dan daun bawang.
Kuliner satu ini memiliki rasa asin dan gurih yang berasal dari kaldu dan santan. Kuah mie koclok berwarna putih dengan tekstur kental yang siap menggoyang lidah penikmatnya.
Konon mie koclok muncul pertama kali pada tahun 1954. Edy disebut sebagai pelopor lahirnya mie koclok. Berkat kepiawaiannya dalam meracik mie koclok, kuliner satu ini akhirnya melegenda dan menjadi mie khas Cirebon yang unik.
Sejumlah sumber menyebut, nama mie koclok adalah singkatan dari “Mie Khasnya Orang Cirebon yang Lebih Oke.” Selain itu, ada pula yang menyebut kata koclok berarti bergoyang. Yang mana pada proses pembuatannya, mie digoyang atau dikocok lebih dahulu sebelum disajikan. Oleh karenya dinamakan mie koclok. (Iim)
Komentar