Min.co.id-Jabar-Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mendorong Balai Penelitian Tanaman dan Holtikultura (Balithi) Segunung-Cianjur, Jawa Barat, untuk terus berinovasi dalam mengembangkan berbagai jenis bunga krisan yang dapat ditanam di berbagai lokasi sebagai komoditas ekspor yang banyak diminati pasar luar negeri.
“Di masa pandemi, meski sejumlah komoditas ekspor berkurang jumlah pemesanannya, tapi tidak untuk bunga potong jenis krisan masih dipesan berbagai pasar di luar negeri, sehingga budi daya tanaman hias ini harus terus ditingkatkan dan dikembangkan,” kata Mentan Syahrul saat membuka acara Ekspose Inovasi Tanaman Hias di Balitihi Segunung-Cianjur, Kamis (12/11).
“Ini bisa menjadi peluang bagi warga karena kebutuhan pasar akan bunga hias jenis krisan ini banyak peminat hingga luar negeri. Peluang menjadi petani budi daya bunga hias terbuka luas, tinggal belajar ke Balithi,” katanya.
“Saat ini balai penelitian di seluruh Indonesia terus berinovasi mengembangkan bunga krisan yang dapat ditanam di berbagai kondisi lahan mulai dari dataran tinggi hingga dataran rendah. Bahkan Balithi Cianjur sedang mengembangkan bunga krisan yang dapat ditanam di daerah berhawa panas seperti perkotaan,” ujarnya.
“Minat pasar luar negeri yang cukup tinggi setiap bulannya dari Jepang dan sejumlah negara di Timur Tengah. Bahkan saat ini, bunga krisan juga mulai dilirik sejumlah negara di Eropa,” katanya. (Red)






Komentar