Eryani Sulam : Spanduk Himbauan Virus Corona, Syarat Dengan Kepentingan Politik

Min.co.id-Indramayu-Banyak ditemukan pemasangan spanduk himbauan pencegahan Covid-19 di seluruh Kecamatan dan Puskesmas di Kabupaten Indramayu dengan menampilkan foto Plt Bupati Indramayu, Taufik Hidayat sarat muatan politik. Bahkan bukan hanya itu, dalam beberapa laporan perkembangan dan update pandemi Covid-19 dari Satuan Gugus Tugas terpasang foto Plt Bupati Indramayu.

Ketua DPD Partai Nasdem, Kabupaten Indramayu, Eryani Sulam, mengkritik keras langkah yang dilakukan Pemkab Indramayu dengan seruan dan ajakan untuk PHBS kepada masyarakat dengan menampilkan foto Plt Bupati Indramayu, Taufik Hidayat, mengingat yang bersangkutan saat ini sebagai Bakal Calon Bupati Indramayu dari Partai Golkar.

“Pembuatan spanduk itu pakai uang APBD, tetapi disusupi kepentingan politik dirinya untuk meningkatkan popularitas sebagai Cabup, ini tidak fair,” kata Anggota DPRD Propinsi Jawa Barat ini.

Menurutnya, dalam kondisi seperti ini, memang Pemda diberikan kewenangan penuh untuk mengelola anggaran fokus pada pencegahan virus Corona. Tetapi mohon dicatat bahwa yang sudah dilakukan saat ini terutama upaya pencitraan diri sudah mulai dilakukan lewat momentum bencana nasional pandemi Covid-19.

Jika gaya dan cara-cara yang dilakukan Plt Bupati Indramayu atas nama Pemkab Indramayu masih juga seperti itu, maka peluang menjadi bom waktu pertanggungjawaban anggaran yang digunakan untuk penanganan khusus virus Corona bisa dipermasalahkan.

“Ingat loh bermain – main dengan anggaran bencana itu akan lebih berat hukumannya jika diproses secara hukum,” ungkap Anggota Komisi IV DPRD Propinsi Jabar ini.

Saat ini, kata Eryani, masyarakat sudah semakin risau dan gelisah dengan adanya pandemi corona, bukan menebar pencitraan disetiap momen bencana. Maka yang mesti dan harus dilakukan adalah bagaimana Pemkab Indramayu bisa menyediakan sarana dan prasarana ruang isolasi RSUD Indramayu sebagai RS rujukan yang ditetapkan pemerintah secara baik dan representatif.

Menurutnya, saat ini angka perkembangan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pemantauan (PDP) semakin hari terus merangkak naik, maka sejauh mana SDM dan sarana yang sudah disiapkan apalagi Pemkab saat ini diberikan kewenangan untuk pergeseran anggaran fokus penanggulangan Covid-19, maka hal itu agar bisa dipergunakan dengan sebaik-baiknya.

“Anggaran yang tersedia bukan tidak boleh untuk membangun ruang isolasi tapi hendaknya dipergunakan untuk pengadaan ruang isolasi yang tidak makan waktu pembangunan panjang kareaa sifatmya mendesak, bisa saja kerjasama dengan RS Swasta yang ada di indramayu,” terang Mantan Anggota DPRD Kabupaten Indramayu ini.

Sementara itu, Plt Bupati Indramayu, Taufik Hidayat, saat dikonfirmasi terkait persoalan diatas terlihat enggan untuk menanggapi, terbukti dari pesan WhatsApp yang dikirim hanya dilihat tanpa memberikan pernyataan klarifikasi secara jelas. (Rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *