Min.co.id-Jakarta-Kapolres Metro Jakarta Timur menggelar silaturahmi bersama Da’i Kamtibmas sewilayah Jakarta Timur, bertempat di Aula Polres Metro Jakarta Timur, Kamis (20/2/2020).
Dalam kegiatan silaturahmi tersebut, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Arie Ardian Rishadi, S.I.K membagikan KTA Da’i Kamtibmas dan membagikan helm secara gratis.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Arie Ardian Rishadi, S.I.K dalam sambutannya mengatakan bahwa pentingnya peran para Da’i dan Ulama di kalangan masyarakat.
“Para Ulama, para Da’i, para Habaib dan para pimpinan majelis dakwah yang saya hormati pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah subhanahu Wa ta’ala maha kuasa karena kita sampai sekarang sampai saat ini masih banyak diberikan berbagai nikmat dan karunia salah satunya kita bisa bersilaturahmi dalam keadaan sehat walafiat saya juga berterima kasih pada malam hari ini cukup banyak yang bisa hadir memenuhi undangan,” ujar Kombes Pol Arie.
kami dan Polres seharusnya sudah menjadi agenda dari kemarin ada beberapa masukan dari dewan kota ada masukan juga dari ustad dari rekan-rekan lain dari ketua kapan kita pulang ini selama ini ada Sudah lama tidak sebetulnya juga sudah direncanakan dari jauh-jauh hari sebelumnya ketika saya di sini saya sudah ingin melaksanakan kegiatan silaturahmi tapi karena terus kemarin atas izin Allah kita bisa.
“Silaturahmi di antara kita merupakan hubungan emosional, selain itu juga memang dengan adanya Da’i Kamtibmas ini merupakan kepanjangan tangan dari polisi, sebetulnya Ulama dan Da’i punya fungsi Kepolisian juga. Dalam hal dakwah, itu fungsinya juga preventif mencegah. Informasi dan pesan yang disampaikan kepada seluruh masyarakat punya program-program yang jelas,” tegasnya.
Masih lanjut Kapolres, Da’i dan Ulama merupakan garda terdepan dalam memelihara dan menciptakan stabilitas keamanan di masyarakat yang berjumlah sekitar 3 juta penduduk, sedangkan jumlah polisi di Polres Metro Jakarta Timur kurang lebih sekitar 1600, sehingga kami membutuhkan bantuan dari bapak-bapak sekalian untuk menciptakan situasi Kamtibmas.
“Indonesia kedepan diprediksi menjadi negara maju di dunia, harus ada dua syarat yang dipenuhi oleh Indonesia. Dimana jumlah usia produktif bangsa kita ada di angka 70 persen, jumlah penduduk sekitar 264 juta jiwa, sumber daya yang masih melimpah sehingga Indonesia akan menjadi negara besar tetapi tentunya untuk mencapai Indonesia maju itu akan banyak tantangan kita dengan persoalan yang tidak produktif seperti narkoba, pornografi yang sangat mudah diterima oleh masyarakat kita, dengan mudahnya hoax disebarkan, belum lagi masyarakat kita yang masih mudah terhasut mudah terprovokasi. Harus diselesaikan sampai ke akar-akarnya dan bukan hanya tugas polisi, nanti kita akan bersama pemerintah kota dan para ulama untuk menyelesaikan permasalahan,” tutup Kombes Pol Arie.
Sementara H. Anshori Yakub mengutarakan apresiasinya terhadap terjalinnya hubungan baik antara Polres Metro Jakarta Timur dan Da’i Kamtibmas.
“Sangat antusias menyambut adanya Da’i Kamtibmas ini, cuma ada mungkin sebagian daripada para ustad-ustad muda ini mungkin belum mengetahui daripada informasi ini, sehingga nanti setelah ini kita akan lebih meningkatkan sosialisasi, memang ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat karena ini sinergi dengan tentu di wilayah Jakarta Timur dengan Kapolres dan Kapolsek ulama dan Umara ini tentu mereka akan mengemban amanah yang suci dan mulia yaitu untuk memberikan pendidikan agama yang sebaik-baiknya yang mana Islam itu rahmatan lil alamin,” ujar Anshori. (Bis)