Min.co.id-Indramayu-Terkait viralnya berita adanya pungli di nomor antrian di RSU M.A Sentot Patrol dan Audensi yang dilakukan oleh Ormas GMBI kemarin bersama Management RSU M.A. Sentot, membuat rombongan dari Komisi II DPRD Kabupaten Indramayu bereaksi dan langsung melakukan sidak atau kunjungan lapangan ke RSU M.A Sentot untuk memastikan langsung apa yang terjadi. Kamis (5/12/2019)
Dari Sidak atau kunjung lapangan yang dilakulan oleh Komisi II DPRD kabupaten Indramayu yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi II H. Dalam, SH., M.Kn. yang didampingi oleh seluruh anggota dewan dari komisi dua
“Sidak pertama mereka lihat di bagian pelayanaan RSU. Sentot dan dilanjutkan lagi dengan melihat-melihat sekitar kawasan yang berada di RSU M.A Sentot”
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Indramayu H. Dalam kepada wartawan min.co.id setelah kami melakukan sidak dan kunlap serta bertemu dengan management dari RSU M.A Sentot, tentunya banyak persoalan yang harus dibenani oleh pihak RSU M.A Sentot kedepannya diantaranya terkait dengan kondisi lingkungan, pelayanan kenyamanan ruang perawatan, dll. Ujar Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Indramayu H. Dalam, SH.
Lebih lanjut, Ungkap Ketua Komisi II H. Dalam terkait dengan pelayanaan yang menggunakan sistem online, kami komisi II menyarankan kepada management RSU M.A Sentot untuk tidak lagi menggunakan sistem antrian elektronik, dikarenakan adanya oknum-oknum yang memanfaatkan sistem aplikasi elektronik tersebut, dan kami saran untuk segera diperbaiki dan kembali menggunakan sistem manual untuk menghindari praktik-praktik percaloan dan hal-hal yang dapat menghambat proses pelayanaan.
Sementara itu, saat wartawan min.co.id mencoba untuk menemui dan mengkonfirmasi langsung ke Direktur RSU M.A Sentot beliau baru saja keluar dikarenakan ada team akreditasi mas, jawaban dari salah satu karyawan di RSU. M.A Sentot. (Red)
Komentar