Min.co.id-Indramayu-Seorang terduga teroris berinisial RF (24) ditangkap Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri bersama jajaran Polres Indramayu meringkus seorang terduga teroris berinisial RF (24) di sebuah toko di Jalan Ahmad Yani, Kota Indramayu, Jawa Barat, pada Minggu 13 Oktober 2019. RF diduga satu jaringan dengan pelaku aksi penusukan Menko Polhukam Wiranto.
Selain meringkus, Densus 88 dan petugas Polres Indramayu juga melakukan penggeledahan di rumah RF pada Minggu malam yang dijaga ketat polisi bersenjata lengkap. Dari penggeledahan ditemukan senjata tajam berupa pisau, senjata mainan, gotri, jaket ISIS, pakaian, bubuk kimia, serta sejumlah CD.
Kapolres Indramayu AKBP H. M. Yoris melalui Wakapolres Indramayu Kompol Fajar Widya Dharma mengatakan penangkapan RF merupakan pengembangan dari penangkapan salah satu anggota jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Bekasi. Para terduga teroris ini diduga berkaitan dengan insiden penusukan Menko Polhukam Wiranto di Kabupaten Pandeglang, Banten.
“Ini masih ada kaitannya dengan penangkapan terduga teroris yang di Bekasi yaitu AZ. Yang bersangkutan memang tergabung dengan grup Whatsapp yang sama dengan AZ dan pelaku penusukan Menko Polhukuman Pak Wiranto di Pandeglang Banten,” kata Fajar, Senin (14/10/2019).
Fajar mengatakan, sejumlah barang bukti hasil penggeledahan di rumah terduga teroris ini langsung dibawa ke Mabes Polri untuk dilakukan penyidikan.
“Ada jaket ISIS, senjata tajam, dan seperti pemecah es batu yang selanjutnya kami serahkan kepada Densus 88,” terangnya.(red)