Pria Ini Datang Langsung Dari Inggris Untuk Menikah Dengan Warga Majalengka

Min.co.id, Majalengka – Pada bulan Suci Ramadhan sangat jarang pasangan pengantin yang melangsungkan akad pernikahan. Tapi justru berbeda bagi Michael Jason Harris, pria bule tinggi besar dari London Inggris dan Denissa Femi Primula binti Pepen Priyatna asal Kelurahan Majalengka Kulon  Kecamatan Majalengka yang memilih untuk melangsungkan akad nikah pada bulan Suci Ramadhan 1440 Hijriah.

Kedua pasangan pengantin beda negara ini melangsungkan akad nikah dan resepsi di Gedung Islamic Centre  Majalengka pada Kamis (9/5) kemarin.

Sekitar pukul 16.30 WIB mempelai pria asal Jamaica yang tinggal di London Inggris itu dijemput dari Hotel Fitra Majalengka, tiba di gedung Islamic Centre yang langsung dikalungi untaian bunga melati oleh orang tua mempelai. Tidak ada acara serah terima pengantin seperti kebiasaan yang  dilakukan sebelum prosesi akad nikah. Acara yang diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ustadz Narto Sugianto Al Hafidz. Dilanjutkan dengan khutbah nikah disampaikan oleh Ketua PD Persis yang juga Dosen Universitas Majalengka, Drs. H. Acep Saepudin, M.Ed dengan menggunakan Bahasa Inggris. Sementara, tamu undangan diberikan teks berbahasa Indonesia yang dibagikan panitia. “Mohon maaf saya menggunakan Bahasa Inggris agar calon mempelai pria mengerti isi khutbah nikah untuk bekal mengarungi rumah tangga nanti,” kata Ustadz Acep seraya mengakui baru kali ini menghadiri dan khutbah nikah pada bulan Ramadhan.

Dalam khutbahnya, Acep menyatakan bahwa pernikahan dalam Islam bukanlah sekedar memenui hasrat nafsu dan hubungan laki-laki dan perempuan untuk hidup bersama, tapi pernikahan dalam Islam merupakan pelaksanaan syariat Islam, pernikahan juga merupakan pelaksanaan Sunnah Rasulullah SAW ini artinya bahwa seseorang  yang menikah berarti dia sedang melaksanakan sunah Rasulullah SAW. “Pernikahan adalah menyatukan perbedaan secara alami, suami dan istri memiliki banyak perbedaan dibanding persamaannya,” tuturnya.

Usai khutbah nikah acara akad nikah langsung oleh wali nikah disaksikan saksi Ir. H. Agus Tamim, M.Si dengan menggunakan Bahasa Indonesia dan bisa dilaksanakan dengan lancar dengan emas kawin 12 gram emas. Petugas penyuluh KUA Majalengka, Ustadz Iwan Ridwan. Lc menyatakan baru kali ini menikahkan mempelainya dari luar negeri pada bulan Ramadan ini. Disebutkan ustad Ridwan ada 10  pasangan yang menikah pada bulan Ramadhan tahun ini, tapi kebanyakan dilaksanakan di kantor KUA.

Penuturan orang tua mempelai  wanita, H. Pepen Priyatna menyebutkan menantunya yang sudah mualaf sejak 7 tahun lalu asal Jamaica dan tinggal di London Inggris. “Menantunya hanya punya waktu seminggu pada awal Ramadhan ini sehingga meskipun pada saat orang berpuasa, pelaksanaan akad nikah dilaksanakan pada sore hari menjelang magrib,” tutur H. Pepen.

Usai akad nikah, para tamu undangan langsung berbuka puasa dan melaksanakan sholat magrib di Masjid Al-Abror yang dilanjutkan dengan ramah tamah dan resepsi hingga pukul 21.00 WIB. (Ndra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *