Min.co.id-Jatim-Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai syarat mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) secara serentak akan dilaksanakan perdana pada besok, Sabtu(13/4).
Terkait kesiapan dalam menyelenggarakan ujian, Ketua Pelaksana UTBK UNAIR Junaidi Khotib, Ph.D dihadapan rekan media pada Jumat (12/4), mengharapkan peserta ujian diharapkan hari ini sudah melakukan pengecekan lokasi dimana mereka besok akan ujian.
“Besok peserta diharapkan datang 30 menit sebelum ujian dimulai. Siswa masuk ruangan pukul 07.30. Pukul 07.00 siswa sudah di lokasi. Jangan lupa sarapan, meminta doa restu orangtua, dan berdoa agar diberikan kemudahan dan kelancaran,”ujarnya.
Pukul 07.30 siswa masuk ruang ujian. Tepat pukul 08.00 mereka melakukan UTBK.
Dalam satu kelas, peserta bisa bercampur antara kelompok sosial humaniora (soshum) maupun sains dan teknologi (saintek).
“Selain persiapan, mereka harus punya kepercayaan diri yang cukup. Mereka harus sadar mereka mampu melaksanakan ujian. Sehingga tidak tergantung orang lain dan mereka akan jujur.
Untuk jaringan, server, dan personal computer (PC), sudah kita lakukan uji coba dua kali. Uji coba kami lakukan pada 9 Maret dan 30 Maret. Semua sudah berjalan dengan baik,”tambahnya.
Untuk menjamin ketersediaan klistrik, pihak UNAIR melakukan kerjasama dengan PLN. Demikian juga dengan Telkom Indonesia.
“Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu pelaksanaan ujian.
Kami menyediakan server lokal untuk proses ujian ini. Di UNAIR kami menggunakan 7 server. 3 di UNAIR dan 4 di perguruan tinggi mitra,”lanjutnya.
Panitia juga sudah membuat tata kelola bagaimana real time bagaimana soal yang akan terkirim dan terdistribusi ke siswa.
Salah tidak ada pengurangan nilai dalam UTBK. Tapi tiap soal ada pembobotannya. Siswa yang akan mengikuti ujian tidak perlu khawatir. Belajar dengan fokus dan pasti bisa mengerjakan soal ujian.
10 hari setelah ujian, peserta akan mendapatkan hasil ujian melalui akun mereka masing-masing.
Yang harus dibawa oleh peserta besok yaitu (a) Kartu tanda peserta, (b) Bagi siswa lulusan tahun 2017-2018, membawa copy ijazah yang terlegalisasi. Peserta yang tidak membawa ijazah akan dicatat dan masuk dalam list monitoring. Ini semua sebagai antisipasi pada semua peserta yang ikut.
Pada hari yang sama, Direktorat Sistem Informasi (DSI) UNAIR juga melakukan cek final kesiapan UTBK di beberapa ruang yang digunakan untuk tes UTBK.
Di pusat UTBK UNAIR, terdapat total 1.450 komputer yang terbagi di 752 ruangan.(mad)