Min.co.id, Indramayu – Menyambut panen raya, Pemerintah Desa Cikedung Lor, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu, menggelar acara Mapag Sri. Acara adat masyarakat petani tersebut digelar di halaman Balai Desa Cikedung Lor, Rabu (6/3/2019).
Dalam prosesi upacara, digelar do’a bersama yang dipandu tokoh adat dan ulama setempat. Kuwu Cikedung Lor, Hj. Emi Jumiarsih mengatakan, acara syukuran mapag sri ini merupakan kegiatan rutin yang digelar setiap satu tahun sekali menjelang panen raya.
“Upacara ini menjadi sarana mengungkapkan rasa syukur atas berkah yang diberikan Allah SWT, karena padi tumbuh subur dan terhindar dari segala hama. Sebagai bentuk rasa syukur, pemerintah desa dan seluruh petani Desa Cikedung Lor mengadakan acara mapag sri dengan mengadakan hiburan wayang kulit dan membuat nasi tumpeng dan bekakak ayam,” ujarnya kepada wartawan min.co.id.
Nasi tumpeng itu, kata dia kemudian dido’akan sebelum acara wayang kulit dimulai dan dibawa pulang ke rumah masing-masing. Dan ada juga yang dimakan di tempat acara bersama dengan tokoh masyarakat dan ulama setempat. Hj. Emi Jumiarsih melanjutkan, banyak hikmah yang didapat dari Mapag Sri. Selain nilai gotong royong tetap terjaga, Mapag Sri juga mempererat tali silaturahmi, keakraban dan kekeluargaan antarwarga Desa Cikedung Lor.
“Panen padi akan dimulai besok tapi ada juga yang sudah dipanen, walau baru hanya sedikit. Puncak panen raya akan terjadi pada Minggu depan. Semoga hasil panen kali ini bagus dan bisa menyejahterakan petani,” ucapnya.
Sementara salah seorang petani, Iwan Ridwan mengatakan kegiatan Mapag Sri menjadi bukti jika masyarakat Desa Cikedung Lor masih terjaga rasa keakraban dan persaudaraanya. “Semoga tahun ini hasil panen berlimpah dan bisa mensejahterakan serta mengembalikan kedaulatan pangan petani khususnya di Desa Cikedung Lor, Kabupaten Indramayu,” ujarnya. (Rio/Hasto)