Min.co.id-Koperasi TKI Sejahtera yang dibentuk oleh sejumlah mantan TKI dan keluarga TKI menggelar rapat anggota tahunan di Sekretariat SBMI Indramayu, di Desa Krasak, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu. Minggu (14/1).
Rapat yang diadakan untuk membahas laporan pertanggungjawaban pengurus sekaligus menyusun rencana program kerja 2018. Selain itu, rapat juga membagikan sisa hasil usaha koperasi selama ini yang telah dijalankan, serta membagikan buku simpanan kepada anggota.
Koperasi yang tergabung Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Kabupaten Indramayu, sejak dibentuk pada Mei 2016, hanya bermodal awal Rp 10 juta dan memiliki 25 anggota. Kini selama 20 bulan berjalan koperasi semakin berkembang memiliki 45 anggota dengan modal Rp 45 juta.
” Dibandingkan tahun lalu, Alhamdulillah modal dan anggota sekarang semakin bertambah. Kita patut syukuri bersama kehadiran koperasi ini bisa diterima oleh para mantan TKI, TKI dan keluarga TKI di Indramayu, ” kata Ketua Koperasi TKI Sejahtera Indramayu, Trisnaeti, di Kantor SBMI Indramayu. Minggu (14/1).
Di tempat yang sama Ketua SBMI Indramayu, Juwarih Setia, merupakan pendiri sekaligus pengawas koperasi menjelaskan, tujuan dibentuknya koperasi TKI Sejahtera Indramayu pihaknya berkeinginan mendorong pemberdayaan ekonomi bagi para mantan TKI dan keluarga TKI.
” Tujuan kami membentuk koperasi ini agar bisa meningkatkan kesejahteraan dan pemberdayaan ekonomi bagi para mantan TKI dan keluarganya, ” kata Juwarih.
Pihaknya mengakui dari segi manfaat koperasi belum maksimal dirasakan. Namun, pihaknya menyakini koperasi yang bentuk para mantan TKI dan keluarga TKI bisa menjadi besar dan bermanfaat bagi anggotanya.
” Saya yakin jika koperasi ini dikelola dengan baik dan profesional, akan menjadi besar serta bermanfaat bagi para anggota. Koperasi yang sehat bisa mengadakan rapat tahunan anggota seperti yang kita laksanakan sekarang ini, ” tuturnya.
Sementara itu seorang mantan TKI Timur Tengah, Rohayati, menyatakan merasa terbantu dengan adanya koperasi tersebut. Ia menceritakan sebelum menjadi anggota koperasi berniat menjadi TKI lagi. Namun setelah ia menjadi anggota koperasi dan diberikan pinjaman modal usaha, ia bisa berwirausaha sendiri.
” Alhamdulillah, dengan diberi pinjaman modal dari koperasi saya sudah punya warung kecil-kecilan, walaupun masih merintis saya bisa bantu suami, ” katanya.
Diketahui sebelumnya Kantor Koperasi Sejahtera Indramayu berada di Jalan Sudirman, Blok Sukamelang, Desa Krasak, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Saat disinggung apakah pemerintah pernah memberikan bantuan modal usaha untuk koperasi tersebut.
” Untuk sementara ini pemerintah belum memberikan bantuan apa pun kepada koperasi mantan TKI dan keluarga TKI Indramayu ini, ” kata Juwarih. (Fahmi)