Aher melanjutkan, Karang Taruna harus bisa menjadi gerakan sosial atau sosial movement di tengah masyarakat. Dengan begitu, Karang Taruna akan terasa manfaat dan kehadirannya oleh masyarakat, tidak hanya ada ketika 17 Agustus saja.
Aher meminta hal tersebut bisa dirumuskan oleh Karang Taruna Jawa Barat. Masalah-masalah sosial yang ada menunggu sentuhan tangan-tangan lembut dari seluruh anak bangsa untuk diselesaikan, termasuk dari Karang Taruna.
“Karang Taruna ini kan sebuah gerakan sosial yang menyatukan potensi para pemuda dari tingkat desa dan kelurahan sampai ke tingkat pusat untuk bersatu padu, bahu membahu membangun kebersamaan,” ungkap Aher yang juga sebagai Pembina Umum Karang Taruna Jawa Barat.
“Kemudian mengokohkan nilai-nilai kebangsaan, dan juga mengukuhkan fakta kebhinekaan, fitrah kebhinekaan yang hadir di tengah-tengah kita. Saya kira kalau fungsi besar ini kita pahami dengan baik niscaya kita akan sangat aktif di Karang Taruna. Karena keaktifan ini akan menjadi sebuah gerakan sosial untuk merajut, menenun kebangsaan kita,” tambahnya.