min.co.id/indramayu – Untuk memberikan rasa aman bagi para pemudik R-2 dan R-4 yang melintasi jalur pantura kabupaten indramayu jawa barat tahun 2017, Polres Indramayu menerjunkan 5 regu pasukan snifer (penembak jitu) yang di sebar di beberapa titik rawan kriminal, pasukan snifer ini adalah gabungan dari anggota Polres Indramayu, Brimob Polda Jabar, dan Brimob Mabes Polri.
Hal ini disampaikan oleh Kapolres Indramayu AKBP. Arif Fajarudin, S.I.K., M.H., M.A.P., dihadapan para awak media disela-sela acara apel gelar pasukan operasi ramadniya lodaya 2017 di halaman polres indramayu senin (19/6).
Turut hadir dalam acara tersebut pejabat teras dilingkungan pemkab indramayu diantaranya, Sekda,Ketua DPRD II Kabupaten Indramayu, Dandim 0616 Indramayu, Komandan PM Indramayu, Ketua Pengadilan Negeri indramayu, Kepala Kejaksaan Negeri Indramayu. Kadishub Indramayu.
AKBP. Arif Fajarudin menegaskan pasukan pengamanan arus mudik idul fitri 1438 hijriah ini terdiri dari berbagai unsur baik Internal maupun dari unsur Eksternal, yang mana seluruh pasukan ini akan disebar di 34 pos jalur Indramayu mulai dari Sukra sampai Candangpinggan yang tujuannya untuk mengatasi rawan macet, laka lantas, dan pasar tumpah sekaligus daerah yang rawan kriminal akan diterjunkan pasukan snifer, diantaranya daerah lohsarang, lohbener dan kerangkeng tim khusus yang sudah dibentuk.
Harapan saya kepada seluruh anggota pasukan yang dilapangan, benar-benar menjalankan tugas sesuai Standar Oprasional Prosedur (SOP) Seperti harapan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, arus mudik Idul Fitri 1438 hijriah yang aman, kondusif, lancar dan nyaman, menekan angka kecelakaan lalu lintas, untuk mencapai itu pasukan harus meningkatkan patroli diseluruh titik rawan, Ungkap Arif (red/N. Tarigan)