ini akan digunakan untuk mendanai ekspansi kredit Bank BTN yang masih prospektif, sekaligus dalam rangka mendukung Program Sejuta Rumah,” ujar Adi di Jakarta, Selasa (13/6).
Hingga April 2017, Bank BTN mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 18 persen secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp170,45 triliun. Berdasarkan data Bank Indonesia, pertumbuhan tersebut melesat di atas rata-rata pertumbuhan kredit perbankan nasional di level 9,3 persen yoy per April 2017.
Industri properti pun menunjukkan geliat positif serupa. Data bank sentral menunjukkan, harga rumah di Indonesia mengalami peningkatan sebesar 2,62 persen yoy per kuartal I/2017, dengan kenaikan tertinggi pada tipe rumah kecil yakni 3,86 persen yoy. Sebagai integrator Program Sejuta Rumah pun, Bank BTN pun tercatat telah menyalurkan kredit untuk 302.231 unit rumah dalam rangka mendukung program nasional tersebut pada periode Januari-April 2017.
“Rinciannya, perseroan telah menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) untuk 61.496 unit rumah dan memberikan kredit konstruksi belum KPR untuk 240.735 unit rumah,” kata Adi.
Penerbitan obligasi ini merupakan bagian dari Penawaran