min.co.id/Brebes – Ruas jalan Kabupaten Brebes khususnya di jalan poros tengah dan selatan masih belum siap menyambut pemudik yang akan melintas. Pasalnya, kondisi ruas jalan tersebut rusak parah.
Jalur favorit alternatif pemudik ini mengalami kerusakan terutama jalan poros tengah dan selatan, dan sangat membahayakan pemudik yang melintasi jalur tersebut. Kerusakan tersebut yakni kondisi jalan yang berlubang dengan ukuran lima hingga dua sentimeter.
Dengan kondisi jalan yang memprihatinkan, warga pun mendesak Pemerintah Kabupaten Brebes untuk memperbaiki jalan tersebut.
Menurut seorang warga yang setiap hari melalui rute Tangglok – Songgom, “Benar apa yang ditulis di poster itu, selamat datang di kawasan wisata jalan berlubang. Ini jelas bahaya khususnya pengendara sepeda motor. Lubangnya banyak apalagi kalau hujan kan tak terlihat lubangnya,” ucap Tayubi warga Larangan Brebes dilansir dari liputan6.com, Sabtu (10/06/2017).
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Brebes, Dani Asmoro mengatakan bahwa hingga kini pihaknya sudah mulai dilakukan perbaikan jalan yang rusak dengan pengurukan (pemadatan) di beberapa jalan poros tengah Kabupaten.
“Pekan ini sudah mulai dilakukan pengurukan, karena waktu sudah mepet lebaran jadi hanya bersifat sementara atau bisa dilalui fungsional, demi pemudik yang hendak melintasi jalan poros tengah ke selatan,” ucap Dani.
Beliau menambahkan bahwa pengurukan akan dilakukan di ruas jalan yang rusak dan tidak ada kegiatan perbaikan yakni Jubang-Slatri, Tangglok-Songgom, Kutamendala dan lainnya. Dan perbaikan tersebut target maksimal rampung H-7 lebaran.(red)