min.co.id/Depok – Memaksimalkan pengawasan industri pangan merupakan sebuah upaya dalam mengantisipasi kecurangan para pelaku industri pangan. Seperti yang akan dilakukan Dinkes Kota Depok dalam memaksimalkan pengawasan terhadap industri pangan.
Sekretaris Dinkes Kota Depok, Ernawati Sulistijanigrum Sanjoto mengatakan bahwa dengan memperketat pengawasan akan mengantisipasi kecurangan para pelaku industri yang mencampurkan makanan dengan zat yang berbahaya.
Pengambilan sampel makanan, Dinkes akan mendatangi 30 lokasi pelaku industri makanan di seluruh Kota Depok. Masing-masing lokasi nantinya akan diambil 85 hasil produksi untuk sampel.
“Pengambilan sampel ini agar nantinya ada evaluasi, peringatan, serta perubahan kandungan makanan yang dihasilkan para pelaku industri tersebut,” Kata sekretaris Dinkes Kota Depok Ernawati Sulistijanigrum Sanjoto, Jumat (2/06/2017).
Ernawati mengutarakan, dalam pengujian tersebut akan digunakan beberapa parameter seperti kandungan pemanis buatan dengan batas lebih, bakteri makanan dan bakteri air, kandungan boraks, pewarna tekstil, formalinm, serta benzoat.
Untuk pemeriksaan lebih lanjut sampel makanan tersebut akan dikirim ke laboratorium. Apabila makanan tersebut teridentifikasi mengandung zat berbahaya, pihak Dinkes akan memberikan peringatan kepada para pelaku industri untuk segera menarik dan memusahkan produknya.(rnh)